Peternak Kambing dan Domba di Mojokerto Raup Berkah, Omzet Meningkat Jelang Idul Adha 2025
Peternak kambing dan domba di Mojokerto ketiban untung seiring meningkatnya permintaan hewan kurban, sejak 1 bulan jelang Idul Adha 2025
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Peternak kambing dan domba di Mojokerto ketiban untung seiring meningkatnya permintaan hewan kurban, sejak 1 bulan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah/ 2025.
Pemilik peternakan Kambing dan Domba Dua Putra, Decka Vertian Ginanjar (36) mengatakan, pesanan hewan kurban meningkat cukup signifikan meski idul Adha masih satu bulan kedepan, yang jatuh pada 6 Juni 2025 nanti.
"Kenaikannya mencapai sekitar 45 persen, jika dibandingkan dengan hari biasanya. Biasanya, semakin mendekati Idul Adha akan semakin banyak mencari (Hewan kurban)," kata Ginanjar, Minggu (11/5/2025).
Ia mengungkapkan, omzet penjualan kambing dan domba untuk hewan kurban saat momen Idul Adha tahun lalu rata-rata mencapai Rp 400 juta.
Sedangkan, rata-rata omzet hari biasa hasil penjualan maupun budidaya kambing untuk aqiqah dan catering mencapai Rp 30 juta perbulan.
Baca juga: Peternakan Kambing dan Domba di Mojokerto Mulai Sibuk Jelang Idul Adha 2025
Dirinya menargetkan dari stok 300 ekor kambing dan domba untuk hewan kurban, dapat terjual sekitar 200-250 ekor.
"Alhamdulillah, mulai banyak yang mencari dan memesan (Hewan kurban) awal bulan Mei. Kalau target kita dari stok itu bisa terjual sampai 200-250 ekor. Omzet Idul Adha tahun 2024 lalu sekitar Rp 400 juta," ungkap ayah 4 anak tersebut.
Dirinya menyebut, masyarakat banyak yang beralih membeli kambing untuk hewan kurban, menyusul dampak wabah PMK (Penyakit mulut dan kuku) pada hewan ternak sapi, tahun 2024 lalu.
Baca juga: Syarat Hewan Kurban yang Sah untuk Idul Adha, Lihat Jenis, Kondisi dan Waktu Penyembelihan
"Kalau tahun lalu hewan kurban yang terjual sekitar 170 ekor. Karena masyarakat banyak beralih membeli hewan kurban kambing, bersamaan ada PMK. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih banyak," bebernya.
Peternak kambing di Mojokerto, juga mulai beradaptasi mengubah pemasaran konvensional di pinggir jalan, menjadi online via media sosial.
Calon pembeli melihat foto dan video, kemudian mereka mengecek hewan kurban di peternakan Dusun Grogolgede, Desa Gebangmalang, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Dekati Idul Adha 2025, Disnakeswan Lamongan Awali dengan Pendataan Kandang selama Sepekan
"Pemasaran lebih banyak melalui online, hewan kurban yang sudah dipesan sebanyak 25 ekor sampai hari ini. Alhamdulillah, sudah mulai banyak pesanan sejak 6 Mei 2025 kemarin," ungkap Ginanjar.
Selain mengandalkan pemasaran online, dirinya juga memberikan gratis ongkir setiap pembelian hewan kurban di seluruh wilayah Mojokerto Raya hingga Krian, Sidoarjo. Biaya ongkir tambahan per ekor sekitar Rp 75 ribu di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
"Sudah banyak yang pesan masih pasar lokal, kebanyakan warga Kota/ Kabupaten Mojokerto, ada juga dari Sidoarjo," cetusnya.
Pembeli bebas menitipkan hewan kurban yang dibelinya di peternakan tersebut. Bahkan, ada garansi kematian hewan ternak dan akan diganti jika hewan kurban mendadak mati saat dititipkan di peternakan.
peternak kambing
Idul Adha 2025
domba
kambing
Berita Mojokerto hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
hewan kurban
Pemerintah Pusat Siapkan Strategi Pembangunan Pawitandirogo, Para Diaspora Berikan Dukungan |
![]() |
---|
Anak Anggota Dewan ini Pamer Kena Tilang saat Kemudikan Mobil: Gak Semua Anak DPR Suka Nyuap |
![]() |
---|
Tinjau TPA Winongo Madiun, AHY Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi dan Edukasi |
![]() |
---|
Eksplorasi Hutan Mangrove, Siswa SAIM Surabaya Antusias Praktik Pembibitan hingga Produk Olahan |
![]() |
---|
Deteksi Dini Penyakit, 44.917 Pelajar di Banyuwangi Telah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.