Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Tersingkir dari Timnas, Witan Sulaeman Singgung Strategi Carlos Pena, Kurang Dapat Menit Bermain

Pesepakbola Witan Sulaeman bicara soal nasibnya di Timnas Indonesia. Diketahui, Witan mulai tersingkir dari Timnas Indonesia. 

Tribunnews/Irwan Rismawan
TERSINGKIR DARI TIMNAS - Foto artis pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman saat melawan Timnas Guinea pada Mei 2024. Witan kini mulai tersingkir dari Timnas. Ia menyinggung Carlos Pena, mantan pelatih Persija Jakarta, Sabtu (10/5/2025). 

“Saya akan buktikan di sisi tiga laga ini, dan layak ke Timnas Indonesia,” lanjut Witan.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman mengalami cedera setelah melawan timnas Guinea pada Kamis (9/5/2024) malam.
Pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman mengalami cedera setelah melawan timnas Guinea pada Kamis (9/5/2024) malam. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Sementara itu, Timnas Indonesia mendapat sanksi menjelang laga lawan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Federasi sepakbola dunia, FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

Sanksi yang diberikan kepada Indonesia buntut dari insiden diskriminasi yang terjadi saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 25 Maret lalu.

“Jadi kemarin kita sudah dapat surat dari FIFA tentang referensi FDD 2338 tentang Pasal 18 diskriminasi. Jadilah keputusan dari FIFA bahwa PSSI harus bertanggung jawab terhadap perilaku diskriminatif suporter pada saat Indonesia melawan Bahrain yang dimainkan 25 Maret 2025. Di sana FIFA juga mengirimkan laporan, jadi ada monitoring system mereka,” kata Arya Sinulingga dalam keterangan resminya, Minggu (11/5/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

Arya menyebut, berdasarkan laporan tersebut, FIFA menyatakan suporter Indonesia paling aktif di tribun utara dan selatan.

“Peristiwa insiden terjadi di sektor 19 pada menit ke-80. Sekitar 200 suporter tuan rumah meneriakkan slogan xenophobia (ujaran kebencian) Bahrain bla bla,” terangnya.

Baca juga: Sosok Witan Sulaeman, Kepala Diperban saat Timnas Indonesia VS Guinea, Viral Disebut Cosplay Jarjit

Atas insiden tersebut, PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia mendapatkan sanksi denda Rp 400 juta.

Selain itu, FIFA juga memberikan hukuman pembatasan penonton saat Indonesia menjamu China di SUGBK pada 5 Juni mendatang.

“Akibatnya, yang pertama, PSSI didenda hampir setengah miliar atau sekitar Rp 400 juta. Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya dengan jumlah penonton terbatas."

"Dengan menutup sekitar 15 persen kursi tersedia. Ini terutama di Tribune di belakang gawang. Artinya yang di utara dan selatan. Kita harus memberikan plan kepada FIFA soal rencana tempat duduk 10 hari sebelum pertandingan,” kata Arya.

Namun, soal pembatasan penonton saat menghadapi China nanti, FIFA memberikan kelonggaran dengan mengisi 15 persen tersebut dengan komunitas khusus seperti pelajar, atau perempuan.

Tak hanya itu, suporter Garuda juga nanti harus memampangkan spanduk anti diskriminasi.

Selain itu, FIFA juga memberikan hukuman pembatasan penonton saat Indonesia menjamu China di SUGBK pada 5 Juni mendatang.

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved