Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

18 Warga di Blitar Alami Keracunan usai Santap Hidangan di Acara Yasinan, 7 Orang Jalani Rawat Inap

Sebanyak 18 warga Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan di acara yasinan

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
Humas Polres Blitar
CEK SAMPEL MAKANAN - Polisi mengambil sampel makanan yang diduga menyebabkan belasan warga Desa Wonotirto, Kabupaten Blitar keracunan untuk dilakukan uji laboratorium, Minggu (11/5/2025).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebanyak 18 warga Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan di acara yasinan.

Beberapa warga yang diduga mengalami keracunan harus menjalani rawat inap di rumah sakit dan Puskesmas Wonotirto. 

"Total ada 18 orang yang diduga mengalami keracunan. Sebagian rawat jalan dan sebagian menjalani rawat inap," kata Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (12/5/2025). 

Putut mengatakan, peristiwa keracunan massal diketahui pada Sabtu (10/5/2025) dan baru dilaporkan ke Polsek Wonotirto Polres Blitar pada Minggu (11/5/2025).

Sebelum mengalami gejala keracunan, para warga mengikuti acara yasinan di rumah SJ, warga Desa Wonotirto pada Kamis (8/5/2025) malam.

Baca juga: Nasib 36 Siswa SMP yang Keracunan usai Diduga Menyantap Menu MBG di Sekolah: Mengeluh

Di acara Yasinan, warga menyantap beberapa hidangan yang disuguhkan tuan rumah, yaitu, pisang goreng, roti, teh, dan bakso.

Bakso yang dihidangkan tuan rumah kepada para tamu dipesan dari seorang pedagang bakso keliling, ASM.

Setelah acara yasinan, pada Jumat (9/5/2025), salah satu warga peserta yasinan mengeluh perutnya sakit dan muntah-muntah.

Baca juga: Sumardi Syok Makanan Hajatan Keluarganya Buat Keracunan Massal, Bersyukur Selamat karena Tak Cicip

Korban sempat dibawa periksa ke bidan desa dan diberi obat. 

Namun, korban tidak bisa minum obat dan muntah-muntah lagi. Kemudian korban dibawa ke RSI Aminah Kota Blitar. 

"Beberapa warga lain peserta yasinan ternyata juga mengalami gejala sama seperti keracunan," ujarnya. 

Baca juga: Ayah, Ibu dan Anak Meninggal Keracunan Mesin Genset, Warga Dobrak Rumah Korban usai Curiga

Akhirnya, sejumlah warga yang mengalami keracunan dibawa ke Puskesmas, klinik, dan rumah sakit. 

Dari 18 warga yang mengalami keracunan, sebanyak 11 orang menajalani rawat jalan dan tujuh orang menjalani rawat inap. 

Tujuh orang yang menjalani rawat inap, yaitu, empat orang di Puskesmas Wonotirto, dua orang di Klinik Tirta Husada Wonotirto, dan satu orang di RSI Aminah Kota Blitar. 

Baca juga: Update Keracunan di Ponorogo, Kasus Sudah Naik ke Penyidikan, Hasil Laboratorium Sudah Keluar

"Informasi yang kami terima semalam, korban yang menajalani rawat inap di klinik dan rumah sakit sudah boleh pulang. Tinggal empat orang yang menjalani rawat inap di Puskesmas Wonotirto, tapi kondisinya sudah membaik," katanya. 

Dikatakannya, polisi masih menyelidiki penyebab dugaan keracunan massal tersebut. 

Polisi mengambil sampel makanan bakso berupa sisa mie, kecap, dan saus. Polisi juga mengambil sampel muntahan korban. 

 "Sampel yang kami ambil kami mintakan uji lab ke laboratorium kesehatan daerah Blitar. Sekarang kasusnya ditangani Satreskrim Polres Blitar," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved