Pengakuan DJ Diah Krisna yang Diundang ke Acara Kelulusan Siswa SMK, Singgung Biaya dan Akui Tertib

TRIBUNJATIM.COM - Inilah pengakuan DJ Diah Krisna, yang diundang dalam acara kelulusan siswa SMKN 1 Tejakula, Buleleng, Bali.

Acara kelulusan sekolah undang DJ itu viral di media sosial dan menuai kritik publik.

Apalagi dalam video, para siswa tampak berjoget diiringi musik elektronik lengkap dengan panggung dan DJ set.

DJ yang tampil tak mengenakan seragam sekolah.

Sorotan tajam datang dari berbagai pihak.

Di antaranya anggota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna (AWK), yang menilai pesta itu tak pantas digelar di tengah situasi ekonomi Bali yang masih lesu.

Hingga akhirnya, DJ Diah Krisna—yang tampil dalam acara—turun memberikan klarifikasi.

Ia memberikan klarifikasi lewat akun Instagram-nya, melansir dari TribunBali.

Ia menyampaikan tiga poin utama:

Bukan Alumni Sekolah: DJ Diah menegaskan bahwa ia bukan siswi maupun alumni SMKN 1 Tejakula.

Kehadirannya sebagai DJ merupakan bagian dari kesepakatan profesional dengan panitia siswa, termasuk soal genre musik dan outfit yang dikenakan.

Acara Kolektif dan Aman: Acara digelar atas inisiatif dan biaya kolektif siswa, dilaksanakan pada siang hari sebagai hiburan kelulusan. Ia menegaskan tidak ada unsur pornografi atau insiden selama acara, dan siswa pulang secara tertib.

Permintaan Maaf: DJ Diah menyampaikan permohonan maaf atas munculnya pro dan kontra akibat video tersebut.

Baca juga: Kepsek Izinkan Siswa Gelar Perpisahan di Tempat Hiburan Malam, Wali Murid Datang, Disdik: Kecolongan

Sebelumnya, video viral DJ Diah Krisna mengisi acara perpisahan kelulusan SMKN 1 Tejakula, Buleleng jadi perbincangan.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali menyatakan telah melakukan mitigasi terhadap kejadian tersebut dan akan memanggil pihak sekolah serta panitia untuk dimintai klarifikasi.