Berita Viral
Sewa Lapak Rp 150 Ribu Per 3 Jam, PKL Depok Nyesal Dagangan Tetap Tak Laku, Penjual Sebut Cari Aman
Sewa lapak Rp 150 ribu per 3 jam, seorang PKL menceritakan penderitaannya dagangan tak laku hingga tak ingin meneruskan sewanya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
“Ini dari kita ke lokasi persiapan, tenda sudah ada berjejer. Bukan dari kita yang siapin,” ucap Andromeda kepada Kompas.com.
Andromeda menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan siapa yang mendirikan tenda tersebut.
Saat ini masalah tersebut masih dalam catatan evaluasi Dishub bersama Satpol PP. Pasalnya, jalur tersebut seharusnya steril karena merupakan jalur masuk bus ke terminal.
“Mungkin ini kayak kecolongan, karena seharusnya ini jalur masuk bus ke terminal (harus steril),” tuturnya.
Baca juga: Hasil Evaluasi Lokasi CFD Ponorogo Pindah, Jalan Bhayangkara dan Dr Sutomo Bakal Dua Arah Saat Event
Salah seorang pedagang kaki lima (PKL) bernama Zaki cukup menyesali keputusannya untuk menyewa lapak di sekitaran area Car Free Day (CFD) Depok, Minggu (11/5/2025).
Zaki cukup menyesal lantaran harus mengeluarkan biaya sewa sebesar Rp 150.000 untuk berjualan di lokasi yang tidak strategis dalam kurun waktu tiga jam.
“Secara keseluruhan, ya kurang bagus karena orang kan fokusnya lari di jalan. Jadi ya, drastis banget jatuhnya (penghasilan). Yang di sana (Jalan Margonda) kan fokusnya pada di jalan,” kata Zaki kepada Kompas.com di lokasi, Minggu (11/5/2025).
Pengalaman pertama Zaki berjualan di CFD Depok ini akan menjadi pertimbangan apakah ia akan kembali menyewa lapak dan tenda untuk CFD pekan depan.
“Belum tahu (jualan lagi enggak di sini), saya nanti pikir-pikir lagi deh. Mungkin balik ke Andara lagi atau ke mana lagi. Saya enggak tahu, nanti pasti kan ada solusinya,” tutur Zaki.
Keberadaan tenant yang disewa Zaki berlokasi di jalur masuk ke Terminal Depok Baru atau sebelah ITC Depok, yaitu sekitar 50-80 meter dari Jalan Margonda Raya.
Baca juga: CFD di Jalan Sultan Agung Kota Batu Kembali Digelar Pekan Depan, Diharapkan akan Lebih Ramai
Selama berjualan dari pukul 06.00-08.15 WIB, Zaki belum memperoleh pendapatan yang menguntungkan.
Kondisi ini disebut berbanding terbalik dibandingkan mendengar cerita temannya yang berjualan di pekan pertama CFD ludes terjual dalam waktu sejam.
“Ya enggak maksimal (jualannya) karena orang fokusnya sudah lari di jalan. Sedangkan orang sudah capek duluan, enggak mungkin (eksplor jajan) sampai ke ujung sini,” ungkap Zaki.
Kondisi ini sangat berbeda dengan pengalaman teman-temannya yang berjualan pada pelaksanaan CFD Depok yang pertama. Teman-teman Zaki mengaku sukses menjual habis dagangannya dalam waktu satu jam.
“Tapi kalau yang di sebelah sini bener-bener kita tadinya cari aman, biar enggak ini (kena masalah sama Pemkot), tapi ya enggak maksimal (pendapatan),” terang Zaki.
PKL berjualan
Pedagang Kaki Lima (PKL)
Jalan Margonda Raya
Depok
Berjualan di CFD
berita viral
TribunJatim.com
Kisah Ibu Carikan Anak Kerja yang Terancam PHK, Sebar Surat Lamaran ke Job Fair |
![]() |
---|
Sosok Koruptor Mau Hibahkan Asetnya Rp10 Triliun ke Danantara, Dihukum 16 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Anak Eks Wali Kota Curi Sepatu Ganti Rugi Uang, Korban Iba Akhirnya Maafkan, Berakhir Damai |
![]() |
---|
Polisi Pejabat Polrestabes Kepergok Pakai Rubicon Pelat Palsu, Berdalih Buat Ambil Obat di Kampung |
![]() |
---|
Mbah Tarman Disebut Kabur usai Dituding Beri Mahar Cek Rp3 M Palsu, Kades hingga KUA Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.