Dinkes Tulungagung Temukan 17 Kasus Chikungunya hingga April 2025, Meningkat Dibanding Tahun 2024
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menemukan 17 kasus chikungunya selama Januari-April 2025. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2024.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
CHIKUNGUNYA - Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Tulungagung, Desi Lusiana Wardani, saat ditemui pada Kamis (9/1/2025). Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menemukan 17 kasus chikungunya selama Januari-April 2025.
Untuk pencegahannya sama seperti DBD, yaitu melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Untuk bulan Mei ini sudah ada beberapa laporan. Tapi tidak signifikan seperti DBD," ungkap Desi.
Biasanya kasus chikungunya akan mereda setelah ada gerakan PSN.
Jarang pada kasus chikungunya ditindaklanjuti dengan fogging atau pengasapan.
Namun tahun ini Dinkes sudah melakukan 2 kali fogging, salah satunya di Kecamatan Kedungwaru.
"Kalau hanya 1 atau 2 kasus dan tidak ada penularan, cukup dengan PSN saja," tegasnya.
Tags
Tulungagung
chikungunya
DBD
Desi Lusiana Wardani
Kecamatan Kedungwaru
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
83 Polisi di Jatim Terluka Saat Amankan Demo, Alami Patah Tulang hingga Cedera Otak |
![]() |
---|
Avian Brands Berhasil Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca 11 Ribu Ton Lewat Program ACRI |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Kamis 4 September 2025: Ngawi Panas hingga 35 Derajat Celcius, Kota Batu Sejuk |
![]() |
---|
Terkuak Pelaku Pembacokan Pemuda di Probolinggo, Ternyata Mantan Mertua dari Istri Korban |
![]() |
---|
Tangis Uya Kuya Lihat Video Penjarahan Rumahnya, 'Bukan dari Gaji Dewan', Sedih 20 Kucingnya Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.