Berita Viral
Sosok Potensial Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2029, Gibran Diprediksi Bakal Ditinggal
Pengamat politik, ada sosok yang berpotensi menonjol mendampingi. Prabowo Subianto kini dipastikan maju kembali di Pilpres 2029.
Hubungan Jokowi dengan Prabowo
Kabar ada pihak yang berusaha memisahkan Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto kini menjadi sorotan.
Namun, hal ini disebut Presiden RI ke-7, Joko Widodo alias Jokowi adalah hal biasa.
Menurutnya, hubungannya dengan Presiden Prabowo tak pernah mengalami masalah.
Bahkan ia juga menegaskan jika hubungannya dengan Prabowo sangat solid.
Baca juga: Presiden Prabowo sudah Waktunya Lepas dari Bayang-bayang Jokowi Pasca 100 Hari Kerja

"Sangat solid. Sama sekali tidak pernah ada masalah," tegas Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2025), dikutip dari TribunSolo.com.
Jokowi mengatakan, tidak masalah dengan pihak-pihak yang disebut ingin berusaha menjauhkannya dengan Prabowo itu.
Dia menekankan bahwa hubungan baiknya dengan Prabowo sudah terjalin sejak lama, meski sempat menjadi rival di Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
“Ya nggak apa-apa (ada yang mau menjauhkan). Tapi sekali lagi hubungan saya dan Pak Prabowo hubungan baik yang sudah lama terjalin. Ya biasa saja (pihak yang ingin menjauhkan),” jelasnya.
“Hubungannya baik-baik saja sangat baik. Kan biasa dalam politik berkompetisi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Prabowo memilih tidak menghiraukan pihak yang berupaya memisahkan dirinya dengan Jokowi.
Baginya, upaya tersebut hanya untuk bahan tertawaan saja.
"Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh, jangan. Kita jangan ikut," kata Prabowo saat memberikan sambutan pada Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
Prabowo pun menegaskan bahwa praktik pecah belah yang sedang diupayakan pihak tertentu terhadap hubungannya dengan Jokowi itu merupakan kegiatan oleh pihak yang tidak suka dengan bangsa Indonesia.
Menurutnya, upaya itu sama saja dengan politik pecah belah atau Devide Et Impera yang menjadi strategi penjajah untuk memecah belah bangsa Indonesia.
"Pecah belah, pecah belah itu adalah kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia."
"Dari ratusan tahun Devide Et Impera itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia, enggak usah dihiraukan," kata Prabowo.
Hubungan Prabowo dan Jokowi Tak Bisa Dirusak oleh Segelintir Orang
Ketua Umum ReJO Pro Gibran HM Darmizal MS mengatakan, hubungan Prabowo dan Jokowi tidak akan bisa dirusak oleh segelintir orang.
"Saya melihat hubungan pak Prabowo dan Jokowi sangat mesra. Jadi upaya-upaya yang dilakukan segelintir orang untuk mengadu domba model politik “Devide Et Impera nya Penjajah”, antara keduanya tidak akan mempan dan akan sia-sia," kata Darmizal kepada wartawan, Selasa.
Menurut Darmizal, upaya memecah belah hubungan Jokowi dan Prabowo sama saja memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Karena keduanya adalah tokoh bangsa yang sudah seharusnya dijadikan panutan bagi masyarakat Indonesia.
"Sebagai tokoh dan pemimpin bangsa, beliau berdua janganlah dipecah belah. Keduanya adalah tokoh bangsa yang patut dijadikan teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia," terangnya.
Darmizal pun mencontohkan, sikap negarawan Jokowi jelas terlihat ketika selalu menjaga hubungan baik dan berkesinambungan dengan Prabowo.
Meskipun, sebelumnya, sempat terjadi dua kali persaingan ketat antara Prabowo dan Jokowi pada kontestasi Pilpres.
"Faktanya, pada periode kedua kepemimpinan pak Jokowi, beliau malah merangkul Prabowo menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju untuk bersama-sama membangun Indonesia," kata Darmizal.
Maka dari itu, dia pun meminta para elit politik di Indonesia untuk tetap menjaga kerukunan meski berbeda pandangan. Jangan pula, mengadu domba presiden dan mantan presiden.
"Jika ingin mengoreksi, pakailah cara-cara yang elegan, bermartabat sesuai budaya luhur bangsa, tidak dengan propaganda atau mengadu domba. Karena adu domba antara Prabowo dan Jokowi akan sia sia."
"Mereka berdua tidak akan terpecah. Pak Prabowo dan Jokowi itu bukan seperti air dan minyak yang bisa dipisahkan," kata dia.
"Namun, mereka ibarat masakan dan bumbunya yang akan saling melengkapi untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," pungkas Darmizal.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Syamsul Syok Bawa Uang Rp 9 Juta saat Jaga Ortu di ICU Mendadak Hanya Tersisa Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
15 Tahun Nurjanah Dikurung di Kamar Sempit Tanpa Toilet, Mental Terganggu Sejak Dinikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Siapa Sosok Pengemudi Mobil Rantis Brimob yang Lindas Ojol Affan? Ini Daftar 7 Polisi yang Diamankan |
![]() |
---|
Warga Ketar-ketir Macan Tutul Lembang Park Zoo Belum Tertangkap usai Kabur Jebol Atap |
![]() |
---|
Ujung Hidup Affan dari Antar Order Berakhir Dilindas Rantis, Tersisa Air Mata Ayah dan Teriakan Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.