Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Komplotan Jambret Hantui Bocil yang Main Ponsel di Surabaya, CCTV Rekam Aksi di 2 Kecamatan 

Viral komplotan jambret menghantui para bocil yang main ponsel di jalanan Surabaya, video CCTV rekam aksi di dua kecamatan. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Instagram @disekitar_surabaya
JAMBRET - Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen dua pria berkomplot menjambret ponsel bocah yang asyik nongkrong sambil bermain game di gazebo Jalan Sambisari, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Minggu (11/5/2025) siang. Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor penjambretan tampak memakai jaket sweater warna putih, bercelana panjang biru muda, bertopi biru, dan bermasker hitam. Sedangkan joki motor sarana aksi tampak memakai kaus oblong putih dan bercelana panjang hitam. 

Para bocah yang menyadari bahwa aksi pria misterius lantas berusaha mengejar, namun mereka urung melanjutkannya setelah melihat kedua pelaku sudah terlampau jauh.

Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol Sandi Putra mengaku, pihaknya belum memperoleh adanya laporan dari pihak masyarakat yang menjadi korban seperti dalam video viral tersebut. 

Namun, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan dan menggiatkan patroli keamanan mengantisipasi adanya aksi kejahatan serupa di permukiman tersebut. 

"Dari kemarin sampai malam ini belum ada LP yang masuk ke Polsek Lakarsantri, terkait kejadian tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (13/5/2025). 

Ternyata, aksi penjambretan yang dilakukan dua pria misterius juga sempat menimpa bocah perempuan yang bermukim di kawasan Jalan Kandangan Mulya, Benowo, Surabaya, pada Jumat (9/5/2025) malam. 

Penelusuran TribunJatim.com, korban merupakan bocah perempuan berinisial AK (9) yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar. 

Berdasarkan dua file video CCTV yang diterima, modus aksi penjambretan yang dilakukan komplotan tersebut terbilang sama dengan aksi kedua pelaku yang beraksi di wilayah Sambikerep, Surabaya, Minggu (11/5/2025). 

Diduga, komplotan penjambret tersebut merupakan pelaku yang sama. Artinya, setelah menjambret ponsel bocah di kawasan Benowo, Surabaya, pada hari Jumat, kedua pelaku kembali beraksi di kawasan Sambikerep, Surabaya, pada hari Minggu. 

Menurut kakak korban AK, Arifin, insiden penjambretan yang menimpa adiknya terjadi tepat depan rumah, sekitar pukul 19.34 WIB. 

Saat itu, adiknya memang sedang bermain gawai dengan beberapa orang teman sepermainan, tepat di bahu jalan gang. 

Lalu, kedua pelaku berboncengan motor, sekonyong-konyong mengambil ponsel milik adiknya sembari menggeber kencang motornya menyusuri gang permukiman. 

"Sempat kenak jambak, anaknya syok. Kejadian tepat depan rumah," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (13/5/2025). 

Ponsel milik adiknya yang diambil komplotan penjambret itu, bermerek Samsung dengan kisaran harga Rp 2 juta. 

Kendati begitu, lanjut Arifin, kejadian kriminalitas yang menimpa adiknya itu belum dilaporkan ke markas kepolisian setempat. 

"Posisi tetangga sepi gak ada orang dewasa. Baru kali ini, tapi ada anak laki-laki yang cerita sebelum kejadian ketemu orang itu dan mengintai segerombolan anak laki-laki itu, jarak kurang lebih 1 km dari kejadian ujar anak tersebut," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved