Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalur Alternatif Perintis Bus Damri Ponorogo-Trenggalek Ambles, Tak Bisa Dilintasi Roda 4

Jalur alternatif yang juga perintis Bus Damri Ponorogo-Trenggalek di Desa Bedoho, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jatim tutup total

Istimewa/Polsek Sooko
JALAN AMBLES - Petugas saat cek lokasi Jalur alternatif yang juga perintis Bus Damri Ponorogo-Trenggalek di Desa Bedoho, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jatim ambles. Jalur tersebut ditutup total untuk roda 4. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jalur alternatif yang juga perintis Bus Damri Ponorogo-Trenggalek di Desa Bedoho, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jatim tutup total.

Ini lantaran ruas jalan tersebut ambles akibat hujan deras yang mengguyur lokasi beberapa waktu lalu.

“Roda empat tidak bisa lewat total. Kalau roda dua masih bisa melintas,” ungkap Kapolsek Sooko, AKP Muhammad Isa Latif, Kamis (15/5/2025).

AKP Latif—sapaan akrab—AKP Muhammad Isa Latif menjelaskan bahwa awalnya hujan lebat. Kemudian di lokasi, sebagian ada yang longsor diatas jalan. 

“Pondasi bawah sepanjang cor, sekitar 100 meter. Longsor dan jalan cor menggantung sehingga dapat membahayakan kendaraan roda 4 yang melaluinya,” katanya.

Baca juga: Momen Haru saat Gubernur Jatim Khofifah Dipeluk Penerima Santunan di Ponorogo : Ibu Peduli

Sehingga, kata AKP Latif, akses di lokasi tutup total untuk roda empat lebih. Seperti mobil, bus maupun kendaraan lainnya tidak bisa melintas.

“Akses ditutup total untuk roda 4, roda dua bisa lewat,” tambah AKP Latif ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Dia menjelaskan jalan hanya ambles tetapi tidak muncul retakan. AKP Latif mengaku beberapa hari ini hujan lebat mengguyur Kecamatan Sooko.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Pelecehan Penari Jathil Reog Ponorogo, Singgung Mediasi dan Persyaratan

“Sehingga menyebabkan amblas. Kalau aktivitas warga, sekitar tidak. Sebagian jalan bisa untuk dilalui R2, kalau R4. Ditutup total,” urainya.

Penutupan ini ditempuh, lantaran kendati jalur alternatif, jalur sering dilewati. Sehingga ketika amblas diputuskan untuk ditutup.

Baca juga: Rumah Pasutri Lansia di Desa Sogo Ambles 2 Meter, Imbas Luapan Sungai Bengawan Madiun

“Banyak yang lewat, kalau tetap dibuka nanti banyak lewat malah membahayakan. Kita juga sudah komunikasi sama Damri. Kami konfirmasi tutup total menunggu ada perbaikan jalan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved