Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Manajer Arema FC Tersangka Rokok Ilegal

Manajemen Arema FC Buka Suara Terkait Manajer Tim yang Terseret Kasus Rokok Ilegal

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas terseret kasus rokok ilegal dan telah ditangkap oleh Bea Cukai. Manajemen Arema FC buka suara beri tanggapan

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Rifky Edgar
KASUS (Arsip) - General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi saat ditemui TribunJatim.com ketika memantau latihan tim Arema FC di lapangan Universitas Brawijaya Malang pada 14 Januari 2025. Inal, sapaan Yusrinal Fitriandi mengatakan, kabar yang sedang dihadapi Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas terkait kasus rokok ilegal, sama sekali tidak berkaitan dengan aktivitas dalam tim Arema FC.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas terseret kasus rokok ilegal dan telah ditangkap oleh Bea Cukai.

Kasus ini pun telah ditangani oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pusat yang ada di Jakarta.

Menanggapi kabar tersebut, manajemen Arema FC merasa prihatin atas permasalahan hukum yang menimpa Wiebie.

"Kami prihatin dan kami percaya sepenuhnya kalau Bapak Wiebie akan menunjukkan sikap yang kooperatif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan ini," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Kamis (15/5/2025).

Inal, sapaan Yusrinal Fitriandi mengatakan, kabar yang sedang dihadapi Wiebie sama sekali tidak berkaitan dengan aktivitas dalam tim Arema FC

Dia mengungkapkan, sejak putaran kedua Liga 1 2024/2025 dimulai, Wiebie sudah izin untuk tidak begitu aktif lagi mendampingi tim.

Wiebie telah menyampaikan adanya keperluan untuk fokus pada kegiatan bisnis pribadinya.

Saat ini, Arema FC memberikan keleluasaan kepada Wiebie agar dapat memiliki waktu lebih dan fokus untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.

Baca juga: Jejak Kasus Rokok Ilegal yang Jerat Wiebie Manajer Arema FC, Berawal Operasi Penindakan di Pasuruan

"Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk dukungan agar beliau dapat sepenuhnya berkonsentrasi dalam menyelesaikan situasi ini," ujarnya.

"Kami memiliki keyakinan kalau beliau akan memberikan kerja sama yang baik kepada pihak-pihak yang berwenang," tambahnya.

Inal meyakini, situasi ini tidak akan mengganggu kinerja tim Singo Edan secara keseluruhan. 

Apalagi Arema FC masih menyisakan dua pertandingan lagi sebelum menutup kompetisi Liga 1 musim ini.

"Untuk saat ini semangat dan fokus tim Arema FC akan masih terjaga dalam mengarungi sisa kompetisi," ujarnya.

"Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved