Motif Penganiayaan di Menganti Gresik, Pelaku Sakit Hati Istrinya Sering Dinasehati Suka Ngegosip

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Peristiwa berdarah di Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dikarenakan motif sakit hati.

Pembacokan menimpa Marjuki berusia 43 tahun.

Korban mengalami luka robek di bagian lengan kanan, lengan kiri, serta perut samping kanan. Kapolsek Menganti AKP Moch.

Dawud mendapatkan keterangan terkait motif yang mendasari peristiwa berdarah tersebut.

"Untuk motifnya sakit hati. Istri pelaku dinasehati korban karena sering ngegosip," ujar Kapolsek Menganti, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Motif Pembacokan di RSD Ketapang Sampang Madura, Pelaku Jengkel Postingan Status WA Dikomentari

Saat ini pelaku pembacokan tetangga korban bernama KO 40 tahun, sedang dalam pengejaran petugas. Polisi masih mendalami kasus pembacokan ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (13/5/2025) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban bersama ibunya duduk di lantai ruang tamu, tiba-tiba pelaku datang.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Menganti Gresik, Truk Tronton Lindas Motor Pasutri Berboncengan, Istri Tewas

Korban sedang bermain HP, tiba-tiba pelaku datang dan langsung masuk ke ruang tamu karena pintu kondisi terbuka.

Pelaku membawa sebilah celurit langsung menyabetkannya ke arah tubuh korban.

Pelaku menyabetkan celurit sebanyak dua kali. Kemudian, korban berusaha lari namun disabet lagi dari belakang. Marjuki pun mengalami luka-luka dan bersimbah darah.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Menganti Gresik, Truk Tronton Lindas Motor Pasutri Berboncengan, Istri Tewas

"Korban mengalami luka robek di baguan lengan kanan dan lengan kiri, serta perut samping kanan," tutupnya.