Pembacokan di RSUD Ketapang Sampang
Motif Pembacokan di RSD Ketapang Sampang Madura, Pelaku Jengkel Postingan Status WA Dikomentari
Saat itu pelaku berfoto menggunakan HP ceweknya dan dibuat status WhatsApp (WA) dengan caption 'Kumpulan Anak tidak Bagian Seragam'
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Pelaku pembacokan berinisial FA asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura di halaman parkir RSD Ketapang telah menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres setempat.
Alhasil, motif sekaligus kronologi dari insiden yang menewaskan NH (22), pria asal Desa Ketapang Laok, akibat luka sabetan celurit di bagian dada itu telah terungkap.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono menceritakan, pembacokan bermula saat pelaku bersama temannya yang berkerja sebagai penjaga parkir di RSD Ketapang.
Saat itu pelaku berfoto menggunakan HP ceweknya dan dibuat status WhatsApp (WA) dengan caption 'Kumpulan Anak tidak Bagian Seragam'.
Status WA itu kemudian dilihat oleh korban. Lalu korban berkomentar dengan kalimat putus urat malunya.
Baca juga: Polisi Amankan Pelaku Pembacokan di Halaman RSUD Ketapang Sampang Madura
"Pelaku menjawab komentar dari korban, dengan kalimat, saya tidak kenal kamu kok mulutnya kurang ajar sekali tidak punya otak," ujarnya.
Korban seketika menanyakan asal pelaku sekaligus, bertanya keberadaan pelaku. Setelah dijawab, korban menghampiri pelaku ke RSD Ketapang.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mencekam, Pria Terluka Parah Diduga Dibacok di Halaman RSUD Ketapang Sampang
Saat pelaku dan korban bertemu, keduanya cekcok atas komunikasi di WA sebelumnya. Hingga akhirnya korban menampar pipi kanan pelaku sekali.
"Pelaku sakit hati dan mengeluarkan sebilah celurit di pinggang kirinya, lalu dibacokkan ke dada depan korban 1 kali," tutur AKBP Hartono.
Baca juga: Mulai Marak Judi Sabung Ayam di Sampang, Polisi Bakar-Bakar Terpal dan Arena di TKP
Dengan luka di dada, korban lari keluar dari RSD dan meminta pertolongan. Hingga akhirnya kondisinya semakin memburuk dan terjatuh di halaman RSD.
"Korban meninggal dunia di RSD Ketapang," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.