Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Kasmudjo Tak Siap Hadapi Gugatan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Sebut Tak Lihat Skripsinya

Di tengah isu ijazah palsu, Jokowi berkunjung ke rumah Kasmudjo di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Selasa (13/5/2025).

Editor: Torik Aqua
Instagram @jokowi
TAK SIAP - Mantan Presiden RI, Jokowi berkunjung ke rumah dosen Kasmudjo, dosen semasa Jokowi kuliah. Kasmudjo mengaku tak siap hadapi gugatan soal kasus ijazah palsu karena tak pernah lihat skripsi dan ijazah Jokowi. 

TRIBUNJATIM.COM - Dosen Jokowi semasa kuliah di UGM, Kasmudjo mengaku tak pernah melihat skripsi dan ijazah dari Joko Widodo.

Ia merespon soal ijazah Presiden ke-7, Joko Widodo alias Jokowi.

Diketahui, isu soal ijazah palsu Jokowi masih santer menjadi sorotan.

Di tengah isu tersebut, Jokowi berkunjung ke rumah Kasmudjo di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Respon Jokowi Soal Meme Dirinya dengan Prabowo yang Dibuat Mahasiswi ITB: Demokrasi ada Batasnya

TAK SIAP DIGUGAT - Kasmudjo, dosen pembimbing akademik Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 RI, semasa kuliah di UGM. Kasmudjo mengaku tak siap digugat soal ijazah Jokowi.
TAK SIAP DIGUGAT - Kasmudjo, dosen pembimbing akademik Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 RI, semasa kuliah di UGM. Kasmudjo mengaku tak siap digugat soal ijazah Jokowi. (Kompas.com/Yustinus WIjaya Kusuma)

Kasmudjo mengungkap isi pembicaraan dengan Jokowi dalam kunjungan sekitar 45 menit itu. 

Dia mengatakan, tak ada pembahasan mengenai ijazah.

Kasmudjo pun menegaskan, bukan pembimbing skripsi Jokowi dan tidak pernah melihat skripsi Jokowi.

Kasmudjo menyampaikan tidak mengetahui terkait dengan ijazah Joko Widodo. Sehingga dia tidak dapat bercerita soal ijazah Jokowi.

Selain itu, Kasmudjo menuturkan bukan pembimbing skripsi Joko Widodo. Dia menyebut, pembimbing skripsi Joko Widodo adalah Prof Sumitro.

"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita. Karena saya tidak membimbing, tidak mengetahui. Prosesnya dan pembimbingnya itu Prof Sumitro, pembantunya ada sendiri, yang menguji ada sendiri," ungkap Kasmudjo di rumahnya. 

Kasmudjo mengungkapkan belum pernah melihat ijazah Joko Widodo.

"Saya merasa tidak tahu sama sekali kalau kaitanya dengan ijazah dan saya sama sekali belum pernah melihat ijazahnya itu seperti apa. Lha saya mau cerita apa," tuturnya.

Kasmudjo mengatakan Joko Widodo masuk kuliah di Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980. Joko Widodo kemudian lulus pada tahun 1985.

"Begini, dia kan tahun 80 masuk, lulus 85. Saya sampai 83 itu masih IIIB. Dia mau lulus, (saya) IIIC. Itu kalau urusan dosen mengajar, hanya boleh jadi asisten atau pembantu dosen. Jadi kalau disuruh mengajar, tidak boleh sendirian," ungkapnya.

Selama menjadi asisten dosen tersebut Kasmudjo mendampingi beberapa dosen. Sebab tujuan sebagai asisten tersebut dalam rangka untuk latihan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved