Sambut Kunjungan Dubes Singapura, Gubernur Khofifah Pererat Kerjasama Pendidikan hingga Kesehatan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia HE Mr Kwok Fook Seng di Gedung Negara Gr
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Terkait investasi, Khofifah mengatakan Singapura merupakan investor pertama di Jatim dan terbesar di Indonesia. Singapura, menjadi bagian penting untuk membangun keberlanjutan, peningkatan dan kerjasama antara Pemerintah Jatim dengan Singapura dalam membangun investasi.
"Insyaallah Juli akan ada investor datang ke Indonesia dan ke Jatim. Mudah-mudahan akan menjadi penguatan karena Singapura negara yang memberikan investasi nomor satu di Jatim," tuturnya.
Khofifah berharap, kerjasama antara Singapura dan Jatim terus berlanjut di beberapa sektor yang sudah dibahas.
“Pertemuan yang sangat produktif dan tindaklanjut dengan tim teknis akan kita siapkan secepat mungkin," tegasnya.
Sementara itu Dubes Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng mengungkapkan kebahagiaan karena disambut secara luar biasa oleh Provinsi Jatim.
“Saya tidak pernah mendapat sambutan seperti ini dan ini Jatim adalah daerah pertama yang saya kunjungi dan kesempatan untuk membahas berbagai potensi yang bisa dikerjasamakan," ungkapnya.
Setelah mendengar paparan Gubernur Khofifah serta mengetahui prioritas apa yang ingin ditekankan antara Singapura dan Indonesia khususnya Jatim disimpulkan beberapa hal, yakni investasi, pendidikan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan kesehatan.
"Penjelasan yang sangat terstruktur. Terkait kualitas sumber daya manusia sangat penting karena ada bonus demografi di Indonesia maka perlu ditingkatkan kualitas SDM. Terus berevolusi menjadi lebih baik," tuturnya.
"Sedangkan investasi, cukup banyak perusahaan Singapura yang berinvestasi di Jatim. Juli kami mengundang investor Singapura melihat kondisi di Jatim karena Jatim investasi terbesar kedua di Indonesia," imbuhnya.
Selanjutnya, dalam mendukung agenda Provinsi Jatim, Ia mengatakan kerjasama antara Singapura dan Jatim sudah ada yang dijalankan dan dilanjutkan ke depannya, investasi, beasiswa pendidikan dan pertukaran pelajar dan pekerja serta kesehatan.
"Isu Kesehatan sangat penting untuk investasi kehidupan. Pertukaran pekerja kesehatan Dokter dan perawat Indonesia ke Singapura untuk mendapatkan pelatihan. Begitu sebaliknya staff kesehatan di Singapura datang belajar ke Jatim," jelasnya.
"Semisal ada konsen khusus di bidang kesehatan dalam pengembangan SDM, Singapura terbuka dan membantu sesuai kebutuhan," imbuhnya.
Selain itu, terkait pendidikan, visi Gubernur Khofifah dikatakannya sama dengan Singapura, yakni membawa anak-anak berprestasi karena ke depan mereka akan membantu perekonomian masing-masing negara.
Termasuk membuka peluang penawaran beasiswa ASEAN, pertukaran pelajar dan pekerja di bidang teknologi agar memiliki pengalaman dalam menghadapi tantangan di perusahaan Singapura dan Jatim.
"Terima kasih ibu gubernur menerima kami dan kami berharap bisa mengembangkan kerjasama ini yang lebih baik ke depannya," tutupnya.
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
Dubes Singapura
Pasca Gedung Dibakar, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Tegaskan Tetap Bekerja Meski Fasilitas Terbatas |
![]() |
---|
Keluarga Teriak Puskesmas Kosong saat Ada Pasien Mau Melahirkan, Petugas Bantah: Live di Ruang Jaga |
![]() |
---|
Pasca Pembakaran Gedung Dewan, ASN Pemkab Blitar Diimbau Tidak Pakai Seragam Dinas Selama Sepekan |
![]() |
---|
Suasana Demo di Sidoarjo, Mahasiswa Makan Bersama Bupati |
![]() |
---|
Jadwal Sekolah Daring PAUD TK SD SMP di Surabaya, Kediri dan Kota Lainnya Pasca Aksi Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.