Koperasi Merah Putih
Langkah Pemkab Bojonegoro Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.
Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro di Pendopo Malowopati Komplek Pemkab Bojonegoro pada jumat, (16/5/2025).
Acara ini dihadiri oleh 28 camat serta 430 kepala desa dan lurah se-Kabupaten Bojonegoro.
Hadir pula secara virtual Asisten Deputi Tata Kelola dan Manajemen Risiko Kementerian Koperasi RI, Trias Sujatmiko, serta secara langsung Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi Jawa Timur, Nanang Abu Hamid.
Baca juga: Polres Bojonegoro Mengungkap 17 Kasus Peredaran Narkoba dan Okerbaya, 1 Orang Masih DPO
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, mengemukakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekonomi rakyat melalui koperasi.
“Sinergi antarpemerintah sangat diperlukan untuk memperkuat peran koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia,” tegasnya.
Wahono menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro siap memfasilitasi pendirian koperasi, termasuk bantuan pembiayaan untuk jasa notaris.
Sementara itu, Wakil Bupati Nurul Azizah turut menekankan kesiapan para kepala desa dan lurah sebagai kunci sukses percepatan pembentukan koperasi.
Ia juga memperjelas mekanisme bantuan notaris yang telah disampaikan oleh Bupati.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur, hingga 15 Mei 2025 sebanyak 3.030 desa dan kelurahan di Jawa Timur telah melaksanakan musyawarah terkait pembentukan koperasi.
Dari jumlah tersebut, 37 di antaranya sudah mengurus Surat Administrasi Badan Hukum (SABH). Sementara, di Kabupaten Bojonegoro sendiri, tercatat 59 desa atau sekitar 13,72 persen telah menyelenggarakan musyawarah desa koperasi.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 6 Desa di Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro Terendam Banjir, Sawah Tergenang
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Bojonegoro, Retno Wulandari, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman awal bagi para kepala desa mengenai pentingnya pembentukan koperasi sebagai pilar ekonomi desa.
“Kami ingin mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan sebagai bentuk penguatan ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.
Dalam hal ini, lanjut Retno Pemkab Bojonegoro menargetkan musyawarah desa khusus terkait pendirian koperasi dapat digelar paling lambat akhir Mei 2025.
"Hasil musyawarah ini akan menjadi dasar pengajuan pembentukan koperasi yang ditargetkan selesai pada Juli 2025," tutupnya.
Koperasi Merah Putih
Pemkab Bojonegoro
Kementerian Koperasi RI
Dinas Koperasi Jawa Timur
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono
TribunJatim.com
Trenggalek Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Bersinergi dengan BUMDES untuk Dongkrak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Ekonomi Desa Lamongan Bangkit, 474 Koperasi Merah Putih Diluncurkan Serentak oleh Bupati Yuhronur |
![]() |
---|
Koperasi Desa Merah Putih Jombang Bergerak, Sembako hingga Pupuk Jadi Garda Lawan Kemiskinan |
![]() |
---|
Kabar Gembira untuk Koperasi Desa Merah Putih di Surabaya, Modal Bunga 0 Persen Menanti |
![]() |
---|
Lamongan Siap Gebrak Ekonomi Desa, 474 Koperasi Merah Putih Beroperasi, Bidik Perikanan & Pertanian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.