Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Insiden PTPN Bondowoso

Polemik Siskamling di Lahan PTPN Bondowoso, 3 Anggota TNI yang Disandera Warga Dibebaskan, 1 Luka

Camat Ijen Wisnu Hartono mengatakan kronologi kejadian berawal dari warga yang hendak membuat Siskamling di lahan toga milik PTPN dengab ijin Kades

Editor: Samsul Arifin
Camat Ijen/Polisi
MUSYAWARAH - Momen warga Kecamatan Ijen Bondowoso diskusi dengan pimpinan TNI dan Polri, polemik ini bermula saat warga hendak mendirikan lahan toga PTPN XI 

TRIBUNJATIM.COM. BONDOWOSO - Polemik soal siskamling di lahan toga PTPN XI Bondowoso, warga akhirnya membebaskan 3 anggota TNI yang disandera warga Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso, pada Kamis (15/5/2025) malam. 

Satu di antara anggota tersebut, dikabarkan mengalami luka-luka. 

Camat Ijen Wisnu Hartono mengatakan kronologi kejadian ini berawal dari warga yang hendak membuat Siskamling di lahan toga milik PTPN dengab ijin Kepala Desa. 

Namun, tidak diijinkan oleh PTPN. Sehingga, anggota TNI melarang berujung cekcok dan pemukulan.

Kemudian, masyarakat ramai-ramai geruduk anggota TNI. 

Baca juga: Bondowoso Mencekam, Warga Bakar Rumah Pegawai PTPN, 3 Anggota TNI Sempat Disandera, Soal Siskamling

Akhirnya, 3 orang disandera dan seorang diantaeanya alami luka-luka.

"Akhirnya 3 itu disandera, yang satu ada luka," ujarnya dikonfirmasi Jum'at (16/5/2025)  pagi.

Tak hanya penyanderaan, namun 2 rumah asisten tanaman PTPN XI juga dibakar. 

DIBAKAR - Rkronologi kejadian ini berawal dari warga yang hendak membuat Siskamling di lahan toga milik PTPN dengan ijin Kepala Desa. Namun, tidak diijinkan oleh PTPN. Sehingga, anggota TNI melarang berujung cekcok dan pemukulan
DIBAKAR - Rkronologi kejadian ini berawal dari warga yang hendak membuat Siskamling di lahan toga milik PTPN dengan ijin Kepala Desa. Namun, tidak diijinkan oleh PTPN. Sehingga, anggota TNI melarang berujung cekcok dan pemukulan (Camat Ijen/Polisi)

Sejumlah pohon di jalanan menuju Kaligedang juga ditebang dan dibiarkan melintang di rengah jalan.

Meski sempat memanas. Beruntung, setelah dilakukan musyawarah dan diskusi bersama antara warga, pemerintah Kecamatan, TNI, dan Polri. 

Akhirnya, sandera dibebaskan pada sekitar pukul 00.05 WIB.

Baca juga: Fakta Pecatan TNI Jadi Tentara Bayaran Rusia, Nasib Kini Tak Lagi WNI? Menteri Hukum Buka Suara

"Jam 12 lewat lima menit (dibebaskan, red)," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (16/5/2025) pagi.

Kemudian, warga meminta agar Asisten Tanaman (Astan) PTPN XI dan pimpinan TNI untuk menjelaskan keberadaan TNI di Desa Kaligedang.

Baca juga: Heboh Pemilik Toko di Bondowoso Nyaris Kena Gendam Bule, Karyawan Jadi Penyelamat

"Berkembang tambah malam, kantor Astan di Kalisengon dibakar juga. Bakarnya 2," ujarnya.

Ia menjelaskan setelah kian memanas Kasat Reskrim Polres dan pimpinan TNI datang berdiskusi dengan warga.

Baca juga: Jalan Rusak di Bondowoso Capai 494 Km, Tahun Ini Hanya 15 Km yang Bisa Diperbaiki

"Terakhir ada LBH menyampaikan itu. Terserah nanti antara LBH dengan korban ini, sepakatnya seperti apa. Apa musyawarah, atau dilanjutkan (melaporkan TNI, red),"  terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved