Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BOLA TERPOPULER: Arema FC Dijatuhi Sanksi PSSI - Uston Nawawi Pimpin Persebaya untuk Sementara

Berita bola terpopuler hari ini menyoroti klub sepak bola Jatim, yaitu Arema FC, Madura United, dan Persebaya.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Purwanto/Habibur Rohman
BERITA BOLA TERPOPULER: Suporter tim Arema FC, Aremania memberikan dukungan saat laga Arema FC vs Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025). Komisi Disiplin PSSI akhirnya memberikan sanksi kepada Arema FC pasca insiden pecahnya bus Persik Kediri - Uston Nawawi ditunjuk manajemen Persebaya Surabaya untuk memimpin tim hingga akhir musim Liga 1 2024/2025 yang menyisakan dua pertandingan. Pelatih asal Sidoarjo itu menggantikan peran Pelatih Kepala Persebaya, Paul Munster. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita bola terpopuler hari ini, Sabtu (17/5/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti klub sepak bola Jatim, yaitu Arema FC, Madura United, dan Persebaya.

Pertama, Arema FC dijatuhi sanksi oleh PSSI imbas pelemparan bus.

Ada dua hukuman yang akan dihadapi Singo Edan.

Kedua, Madura United terancam degradasi jika kalah melawan Bali United.

Pelatih Alfredo Vera pun meminta para pemain bermain cerdas.

Ketiga, Uston Nawawi akan menggantikan Paul Munster untuk sementara.

Kepala pelatih tersebut terpaksa absen gegara kartu merah.

Selengkapnya, simak berita bola terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Arema FC Dijatuhi Sanksi PSSI, Larangan Tanpa Penonton dan Denda Rp20 Juta Imbas Pelemparan Bus

Komisi Disiplin PSSI akhirnya memberikan sanksi kepada Arema FC pasca insiden pecahnya bus Persik Kediri pada 11 Mei 2025 kemarin.

Insiden tersebut menyebabkan kaca bus yang ditumpangi tim Persik Kediri pecah, dan menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka ringan.

Berdasarkan surat keputusan Komdis PSSI, Panpel Arema FC dinyatakan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 Pasal 68 huruf (c) jo Pasal 69 ayat 1 dan ayat 2. 

Sanksi yang diberikan berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak satu kali saat menjadi tuan rumah dan denda sebesar Rp 20 Juta.

Komdis PSSI juga memberikan peringatan keras akan adanya sanksi yang lebih berat jika pelanggaran serupa terulang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Manajer Arema FC Jadi Tersangka Rokok Ilegal, Bea Cukai: Masih Proses Penyidikan

AREMANIA - Suporter tim Arema FC, Aremania memberikan dukungan saat laga Arema FC vs Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025). Arema FC kalah dari tamunya Persik Kediri dengan skor 0-3.
AREMANIA - Suporter tim Arema FC, Aremania memberikan dukungan saat laga Arema FC vs Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025). Arema FC kalah dari tamunya Persik Kediri dengan skor 0-3. (Tribun Jatim Network/Purwanto)

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Erwin Hardiyono menyatakan bahwa pihaknya menghormati sanksi yang diberikan.

Dia mengatakan kalau insiden ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh pihak terkait, termasuk panpel, klub, Aremania, dan pihak keamanan secara keseluruhan.

"Kami dari Panpel Arema FC menerima keputusan dari Komdis PSSI,"

"Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami semua untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri," ujar Erwin Hardiyono, Sabtu (17/5/2025).

Atas kejadian ini, Erwin juga menaruh harapan kepada pihak kepolisian.

Arema FC memohon agar kepolisian melakukan evaluasi terhadap pola pengamanan dan penertiban, terutama di area zona 4 atau di luar stadion. 

Erwin meyakini, pihak kepolisian akan bertindak profesional dalam mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan tersebut.

Baca selengkapnya

2. Bali United vs Madura United Jadi Penentu, Alfredo Vera Minta Laskar Sapeh Kerrab Bekerja Cerdas

Laga Bali United vs Madura United akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Sabtu (17/5/2025) sore.

Laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 ini akan menjadi penentu bagi Madura United.

Jika gagal meraih kemenangan, sementara dua tim di bawahnya, Semen Padang dan Barito Putera menang pekan ini, maka otomatis Madura United akan terlempar ke zona degradasi, karena selisih poin sangat dekat.

Meski menyisakan satu pertandingan, menjamu PSS Sleman pada Sabtu (24/5/2025) mendatang, namun, hasil menghadapi Bali United sangat menentukan nasib Laskar Sapeh Kerrab.

"Bagi kami, sangat penting untuk bisa dapat poin penuh," kata Pelatih Madura United, Alfredo Vera saat jumpa pers jelang laga Bali United vs Madura United, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Move On dari Rentetan Hasil Buruk, Pelatih Madura United Minta Skuad Fokus Lawan Bali United dan PSS

OFFICIAL TRAINING - Pemain Madura United, Jordy Wehrmann saat menjalani sesi official training, Jumat (16/5/2026). Ini sebagai persiapan menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Sabtu (17/5/2025) sore.
OFFICIAL TRAINING - Pemain Madura United, Jordy Wehrmann saat menjalani sesi official training, Jumat (16/5/2026). Ini sebagai persiapan menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Sabtu (17/5/2025) sore. (Madura United)

"Semoga pertandingan berjalan lancar, dan semua yang kami berikan ke pemain bisa diterapkan dengan baik," tambahnya.

Pelatih asal Argentina itu berharap pemain Madura United tidak hanya kerja keras di lapangan, tapi juga bekerja cerdas.

Alfredo berharap kekalahan beruntun dua laga terakhir menjadi pelajaran. Di mana membuang banyak peluang dan hilang fokus di akhir pertandingan menjadi catatan.

"Semoga seperti saya bilang, tim kami bisa kerja keras di lapangan dan bisa pintar untuk bisa menangkan pertandingan," harap Alfredo Vera.

Madura United memiliki modal kurang baik jelang menghadapi Bali United.

Baca selengkapnya

3. Uston Nawawi Ditunjuk Manajemen Pimpin Persebaya hingga Akhir Musim, Ungkap Pesan Paul Munster

Uston Nawawi ditunjuk manajemen Persebaya Surabaya untuk memimpin tim hingga akhir musim Liga 1 2024/2025 yang menyisakan dua pertandingan.

Pelatih asal Sidoarjo itu menggantikan peran Pelatih Kepala Persebaya, Paul Munster yang absen hingga akhir musim pasca mendapat kartu merah saat Persebaya menghadapi Semen Padang, Minggu (11/5/2025).

Uston sudah memimpin latihan Bajul Ijo, julukan Persebaya, sejak Kamis (15/5/2025) kemarin di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya.

Baca juga: Borneo FC vs Persebaya, Bebas Sanksi, Slavko Damjanovic Siap Tempur Bela Bajul Ijo

JADWAL - Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Kamis (15/5/2025) sore. Uston Nawawi merespons terkait ubahan jadwal laga pekan terakhir Liga 1 2024/2025 menjamu Bali United.
JADWAL - Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Kamis (15/5/2025) sore. Uston Nawawi merespons terkait ubahan jadwal laga pekan terakhir Liga 1 2024/2025 menjamu Bali United. (Tribun Jatim Network/Khairul Amin)

Paul Munster tak terlihat, meski ini hanya sesi latihan.

"Intinya, kami pertahankan yang sudah bagus. Dan kami perbaiki yang ada kurang-kurang sedikit," kata Uston Nawawi.

"Tidak mungkin kami mengubah semuanya, karena tinggal dua pertandingan," tambahnya.

Paling utama, ia bertekad bisa meraih hasil maksimal dua pertandingan untuk menjaga peluang finish peringkat dua klasemen akhir.

Itu dikatakan Uston sesuai dengan pesan yang disampaikan Paul Munster kepadanya untuk mengarungi dua pertandingan sisa.

Menyambangi kandang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (18/5/2025).

Kemudian menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (23/5/2025).

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved