Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Arema FC Dijatuhi Sanksi PSSI, Larangan Tanpa Penonton dan Denda Rp20 Juta Imbas Pelemparan Bus

Komisi Disiplin PSSI akhirnya memberikan sanksi kepada Arema FC pasca insiden pecahnya bus Persik Kediri pada 11 Mei 2025 kemarin

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Samsul Arifin
Tribun Jatim Network/Purwanto
SANKSI PSSU - ilustrasi, Suporter tim Arema FC, Aremania memberikan dukungan saat laga Arema FC vs Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025). Komisi Disiplin PSSI akhirnya memberikan sanksi kepada Arema FC pasca insiden pecahnya bus Persik Kediri, Sanksi yang diberikan berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak satu kali saat menjadi tuan rumah dan denda sebesar Rp 20 Juta 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Komisi Disiplin PSSI akhirnya memberikan sanksi kepada Arema FC pasca insiden pecahnya bus Persik Kediri pada 11 Mei 2025 kemarin.

Insiden tersebut menyebabkan kaca bus yang ditumpangi tim Persik Kediri pecah, dan menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka ringan.

Berdasarkan surat keputusan Komdis PSSI, Panpel Arema FC dinyatakan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 Pasal 68 huruf (c) jo Pasal 69 ayat 1 dan ayat 2. 

Sanksi yang diberikan berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak satu kali saat menjadi tuan rumah dan denda sebesar Rp 20 Juta.

Komdis PSSI juga memberikan peringatan keras akan adanya sanksi yang lebih berat jika pelanggaran serupa terulang.

Baca juga: Manajemen Arema FC Buka Suara Terkait Manajer Tim yang Terseret Kasus Rokok Ilegal

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Erwin Hardiyono menyatakan bahwa pihaknya menghormati sanksi yang diberikan.

Dia mengatakan kalau insiden ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh pihak terkait, termasuk panpel, klub, Aremania, dan pihak keamanan secara keseluruhan.

"Kami dari Panpel Arema FC menerima keputusan dari Komdis PSSI,"

Baca juga: BREAKING NEWS: Manajer Arema FC Jadi Tersangka Rokok Ilegal, Bea Cukai: Masih Proses Penyidikan

"Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami semua untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri," ujar Erwin Hardiyono, Sabtu (17/5/2025).

Atas kejadian ini, Erwin juga menaruh harapan kepada pihak kepolisian.

Arema FC memohon agar kepolisian melakukan evaluasi terhadap pola pengamanan dan penertiban, terutama di area zona 4 atau di luar stadion. 

Baca juga: Pelatih Arema FC Ungkap Trauma di Stadion Kanjuruhan, Singo Edan Move On Usai Dikalahkan Persik

Erwin meyakini, pihak kepolisian akan bertindak profesional dalam mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan tersebut.

"Kami juga memohon kepada pihak kepolisian untuk mengevaluasi terutama di area zona 4 di luar stadion,"

"Kami percaya polisi akan segera menangkap pelaku penyerangan," ujarnya.

Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri Usai Kalahkan Arema FC

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved