Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Ninuk Ketua RW Dianiaya 2 Warga - Penjelasan soal Tujuan Patung Jokowi Dibangun

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 18 Mei 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE KOMPAS.com/Febryan Kevin -KOMPAS.com/HENDRI SETIAWAN
BERITA VIRAL TERPOPULER - (foto kiri) Ketua RW 02 Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur Ninuk Hadi Purwanto ketika menceritakan penganiayaan yang dilakukan oleh warganya, Jumat (16/5/2025). Ketua RW menjadi perbincangan lantaran dianiaya karena warga ribut soal saluran air, dan (foto kanan) Patung Juma Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kini terungkap ternyata ada peran anak menantu dalam pembangunan patung Presiden RI ke-7 tersebut. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita viral di media sosial, tersangkum dalam berita viral terpopuler, Minggu 18 Mei 2025.

Berita pertama, warga sindir pejabat ngonten dengan menebarkan ikan dari kantong ke kubangan air di jalan rusak. Tepatnya di Jalur Pangleseran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Selanjutnya berita Ninuk Hadi, Ketua RW 02, menjadi korban penganiayaan oleh dua warganya sendiri hanya karena tak mau bertanggung jawab atas tembok mereka yang dibongkar demi kelancaran proyek saluran air.

Patung Juma Jokowi jadi perbincangan setelah Joko Widodo (Jokowi) tak lagi jadi Presiden RI.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Minggu (18/5/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Lansia Kediri Hilang Terseret Banjir Bandang - Kecelakaan Maut Tol Gempol-Pasuruan

1. Sebar Ikan di Kubangan Air Jalan Rusak, Warga Sindir Pejabat Cuma Ngonten & Ngopi: Mancing Sini!

SEBAR IKAN - Tangkapan layar video warga Sukabumi sebar ikan di kubangan air jalan rusak. Aksi tersebut bentuk protes kepada gubernur dan bupati yang hanya sibuk ngonten, Sabtu (17/5/2025).
SEBAR IKAN - Tangkapan layar video warga Sukabumi sebar ikan di kubangan air jalan rusak. Aksi tersebut bentuk protes kepada gubernur dan bupati yang hanya sibuk ngonten, Sabtu (17/5/2025). (Tangkapan layar video viral/Tribun Jabar)

Aksi warga menyindir pejabat soal jalan rusak, viral di media sosial Facebook.

Dalam video viral berdurasi 30 detik, terlihat seorang pria menebarkan ikan dari kantong ke kubangan air di jalan rusak tersebut.

Warga menebar ikan ke kubangan di jalan rusak yang digenangi air terpatnya di Jalur Pangleseran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

"Pelakan lauk heueuh (tanam ikan ya)," ucap pria tersebut, seperti dalam video yang dilansir dari Tribun Jabar, Jumat (16/5/2025).

Dalam video tersebut juga terdengar suara ibu-ibu yang terdengar kesal dengan kondisi jalan rusak.

"Mending pelakan lauk daripada teu diomean (lebih baik menanam ikan daripada enggak diperbaiki)," ucap ibu-ibu tersebut.

Dalam video tersebut juga terdengar respons pria lain yang mengajak warga mancing di kubangan jalan rusak tersebut.

"Mangga bilih bade aya nu mararancing, tong tebih-tebih ka Jalan Parakanlima we.

(Silakan kalau ada yang mau mancing, jangan jauh-jauh, ke Jalan Parakanlima saja)," kata pria dalam video tersebut.

Diketahui, video viral tersebut diunggah oleh akun Ris***.

Ia menambahkan keterangan bahwa lokasi jalan rusak yang ditebar ikan tersebut berada di ruas Jalan Padabenghar-Pangleseran, Kabupaten Sukabumi.

"Bentuk protes kepada gubernur dan bupati. Cik cobi tingal atu (coba lihat) jalan padabenghar-panggeleseran,sukabumi.

Tong sibuk ngonten srg sibuk ngopi dan ngopi

(jangan sibuk ngonten sama sibuk ngopi dan ngopi)," tulis Ris***.

Baca selengkapnya

Baca juga: Nasib Maling Sempat Beri Kata-kata Hari ini dan Pantun usai Ditangkap Warga: Ikan Hiu di dalam Tong

2. Panjang Sabar Ninuk Ketua RW Dianiaya 2 Warga Imbas Saluran Air, Korban Trauma Berat: Sakit Banget

DIANAYA WARGA SENDIRI - Ketua RW 02 Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur Ninuk Hadi Purwanto ketika menceritakan penganiayaan yang dilakukan oleh warganya, Jumat (16/5/2025). Ketua RW menjadi perbincangan lantaran dianiaya karena warga ribut soal saluran air.
DIANAYA WARGA SENDIRI - Ketua RW 02 Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur Ninuk Hadi Purwanto ketika menceritakan penganiayaan yang dilakukan oleh warganya, Jumat (16/5/2025). Ketua RW menjadi perbincangan lantaran dianiaya karena warga ribut soal saluran air. (KOMPAS.com/Febryan Kevin)

Gegara tak mau saluran air merusak rumah, dua waga di Kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, melakukan kekerasan terhadap Ketua RW.

Ketua RW 02 mengalami penganiayaan yang berbuntut laporan ke polisi.

Semua itu berawal dari adanya perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum.

Upaya perbaikan saluran air oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jakarta di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, berbuntut kekerasan terhadap seorang Ketua RW.

Ninuk Hadi, Ketua RW 02, menjadi korban penganiayaan oleh dua warganya sendiri hanya karena tak mau bertanggung jawab atas tembok mereka yang dibongkar demi kelancaran proyek saluran air.

Tembok tersebut, menurut Ninuk, berdiri tepat di atas saluran air yang sedang diperbaiki.

Pelaku, dua bersaudara berinisial A dan S, sempat memaksa tukang membuat saluran menyamping agar pagar mereka tak dibongkar.

“Ini lagi ada pekerja, dia (pekerja) sudah diinstruksikan untuk memperbaiki saluran yang salah menjadi lurus,” ujar Ninuk saat ditemui, Jumat (16/5/2025),seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Sabtu (17/5/2025).

Namun saat pengerjaan saluran kembali diarahkan sesuai rencana awal dan tembok hendak dibongkar, warga yang memiliki rumah tersebut menolak keras.

Mereka bahkan meminta Ketua RW menandatangani surat bermeterai sebagai jaminan bahwa rumah mereka tak akan ambruk.

Baca selengkapnya

Baca juga: Taman Safari Disebut Aniaya Satwa, Video Viral Usai Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus, Ini Faktanya

3. Penjelasan Kades soal Tujuan Patung Jokowi Dibangun, Bobby Nasution Anak Menantu Sumbang Rp 500 Juta

ANGGARAN PATUNG JOKOWI - Patung Juma Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kini terungkap ternyata ada peran anak menantu dalam pembangunan patung Presiden RI ke-7 tersebut.
ANGGARAN PATUNG JOKOWI - Patung Juma Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kini terungkap ternyata ada peran anak menantu dalam pembangunan patung Presiden RI ke-7 tersebut. (KOMPAS.com/HENDRI SETIAWAN)

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi tetap ramai diperbincangkan publik.

Terbaru, Jokowi tengah disoroti soal polemik ijazah sarjananya.

Di sisi lain, sebuah kabar terbaru turut ramai diperbincangkan, yakni kabar bahwa sebuah patung yang menggambarkan Jokowi akhirnya selesai dibangun.

Patung Juma Jokowi telah selesai dibangun.

Meski begitu, kawasan sekitarnya masih dalam tahap penyelesaian.

“Ya, kalau untuk patung Pak Jokowi sudah 100 persen, namun areanya 75 persen,” kata Efranda.

Ia mengatakan, patung tersebut kini menjadi ikon baru wilayah Liang Melas Datas dan menjadi pengingat atas kebaikan Jokowi.

“Ini Juma Jokowi menjadi ikon kita di LMD, Bang, dan pengingat akan kebaikan Bapak Jokowi,” ujarnya.

Jokowi sendiri sempat kembali mengunjungi wilayah LMD pada Jumat siang, meski tidak sempat melihat langsung patung yang dibangun warga secara swadaya itu.

“Kami senang, Bang, Pak Jokowi kembali hadir di LMD, walau beliau enggak sempat lihat patungnya langsung,” ucap Efranda.

Kunjungan Jokowi tersebut difokuskan untuk bertemu masyarakat dan membantu petani jeruk menghadapi hama lalat buah.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved