Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Profesi Mercy Pembuat Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas, Anggap Tak Adil

Pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae mendapat protesan dari warga Nusa Tenggara Timur (NTT).

KOLASE change.org dan Facebook/Mercy Jasinta
PEMBUAT PETISI - Mercy Jasinta (kanan), pembuat petisi tolak pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae (kiri) dalam insiden pelindasan driver ojek online, Affan Kurniawan (21) pada 28 Agustus 2025 lalu. 

TRIBUNJATIM.COM - Pemecatan Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob Polri, Kompol Cosmas Kaju Gae karena kasus insiden pelindasan driver ojek online, Affan Kurniawan (21) mendapat protesan dari warga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga NTT bahkan membuat petisi tolak pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae.

Kompol Cosmas Kaju Gae resmi dipecat dengan tidak hormat pada Rabu (3/9/2025), setelah terbukti melakukan pelanggaran karena kendaraan taktis (rantis) Brimob yang ia tumpangi melindas Affan hingga tewas.

Namun warga NTT menolak keputusan tersebut dan membuat petisi.

Baca juga: Sosok Mercy Jasinta Tolak Pemecatan Kompol Cosmas, Tuntut Sanksi Lain Terkait Insiden Ojol Affan

Sosok penggalangan petisi tolak Kompol Cosmas dipecat

Sosok penggalangan petisi tersebut diketahui adalah Mercy Jasinta.

Mercy berprofesi sebagai seorang dosen di Politeknik St. Wilhelmus Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT.

Kepada Tribunnews, Mercy mengaku sudah dua tahun mengajar di Politeknik St. Wilhelmus Boawae.

Sebelum menjadi dosen, Mercy bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta sebagai HR-GA atau Human Resources (HR) dan General Affairs (GA).

"Saya sudah mengabdi sebagai dosen di Politeknik St. Wilhelmus Boawae selama kurang lebih 2 tahun, sejak saya kembali ke Flores setelah sebelumnya berkarier di Jakarta," katanya kepada Tribunnews, Jumat (5/9/2025), dikutip via Tribun Sumsel.

Selain itu, Mercy aktif di organisasi Forum Pemuda NTT Jakarta.

PETISI TOLAK PEMECATAN- (kiri) potret Mercy Jasinta. (kanan)tangkap layar petisi penolakan pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae sebagai anggota Polri setelah terbukti melakukan pelanggaran karena kendaraan taktis (rantis) Brimob yang ia tumpangi melindas Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol) hingga tewas pada Kamis (28/8/2025).
PETISI TOLAK PEMECATAN- (kiri) potret Mercy Jasinta. (kanan)tangkap layar petisi penolakan pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae sebagai anggota Polri setelah terbukti melakukan pelanggaran karena kendaraan taktis (rantis) Brimob yang ia tumpangi melindas Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol) hingga tewas pada Kamis (28/8/2025). (Facebook/Mercy Jasinta/change.org)

Ia sempat dipercaya menjabat sebagai Ketua Divisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

Menurut Mercy, pengalaman tersebut, membentuk kepeduliannya terhadap isu sosial, keadilan, pemberdayaan, dan perlindungan bagi kelompok rentan.

Di luar organisasi, perempuan asal Ngada, NTT itu rupanya juga aktif menulis. 

Sejumlah tulisan pernah dipublikasikan di Kompasiana, platform blog dengan kemasan konten teks, foto, dan video yang sepenuhnya dibuat dan ditayangkan oleh pengguna.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved