Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi dan DPRD Saling Sindir, Gubernur Jabar Singgung Zaman Raja, Dibalas Ingin Jadi Kerajaan

Hubungan Dedi Mulyadi memanas setelah puncaknya saat Rapat Paripurna pada Jumat (16/5/2025), diwarnai aksi walk out sejumlah anggota DPRD Jabar

Editor: Torik Aqua
TribunJabar.id/Dian Herdiansyah
SALING SINDIR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Dedi Mulyadi merespons aksi walk out yang dilakukan oleh Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di Gedung DPRD. Hubungan Gubernur Jabar dengan DPRD kian memanas. 

Sindiran menohok pun kembali dilayangkan Dedi.

Menurut Dedi, DPRD Jabar tak mencerminkan sebagaimana mestinya wakil rakyat.

Dedi mengatakan DPRD Jabar justru menyebutnya melanggar konstitusi terkait program-program untuk rakyat.

"Ngaku berpihak kepada rakyat, berjuang utk rakyat, giliran anggaran dibuat untuk kepentingan rakyat, tak terima, dianggap melanggar konstitusi," sindirnya.

Disindir

Sindiran dari anggota DPRD Jabar Fraksi PDIP kini dibalas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Diketahui, sindiran itu dilontarkan anggota DPRD saat Rapat Paripurna, Jumat (16/5/2025).

Dedi menilai DPRD Jabar bersikap tak seperti seharusnya.

DPRD Jabar disebut tak bisa menghargai pihak lain.

Baca juga: Gubernur Dedi Mulyadi Bikin Putri Karlina Tersipu, Girang Panggil Wabup Garut: Menantu Aing

DISOROTI MEDIA ASING - Gubernur Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Barak Militer Resimen I Kostrad di awal Mei 2025. Kebijakan kontroversial Dedi Mulyadi belakangan ikut jadi sorotan media asing, beginilah mereka memandang sang pejabat daerah.
DISOROTI MEDIA ASING - Gubernur Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Barak Militer Resimen I Kostrad di awal Mei 2025. Kebijakan kontroversial Dedi Mulyadi belakangan ikut jadi sorotan media asing, beginilah mereka memandang sang pejabat daerah. (Tribun Jabar)

Pernyataan Dedi tersebut  tayang di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Sabtu (17/5/2025).

Ia menambahkan, Dedi menyebut tak ada anggota DPRD Jabar yang memenuhi undangan Musyawarah Rencana Pembangunan di Kabupaten Cirebon, pada 7 Mei 2025.

"Musrenbang forum yang sakral, diundang tak mau datang. Ingin dihargai, tapi tak pernah menghargai. Ingin dilibatkan, tapi tidak pernah mau terlibat," tutur Dedi Mulyadi, dikutip Tribunnews.com.

Sindiran menohok pun kembali dilayangkan Dedi.

Menurut Dedi, DPRD Jabar tak mencerminkan sebagaimana mestinya wakil rakyat.

Dedi mengatakan DPRD Jabar justru menyebutnya melanggar konstitusi terkait program-program untuk rakyat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved