Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kelelahan Habis Lari Malam & Tak Punya Ongkos Pulang, 3 Remaja Telepon Damkar Minta Dijemput

Ketiganya juga sudah menghubungi keluarga, namun tak ada respons, sehingga akhirnya meminta bantuan kepada Damkar Kota Bogor.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/damkarkotabogor_official
MINTA DIJEMPUT DAMKAR - Tiga remaja minta bantuan Damkar karena kelelahan usai lari malam dan kehabisan uang, Sabtu (17/5/2025). Aksi mereka viral di media sosial. 

Setelah diantarkan pulang, ketiganya pun nampak semringah dan mengucapkan terima kasih kepada petugas karena telah gercep menolong.

Baca juga: Kisah Hasan Driver Ojol Sang Penambal Aspal Jalan, Pakai Uang Sendiri Hasil Narik, Modal Rp500.000

Sementara itu, di Jawa Timur, Petugas Damkar Kabupaten Ngawi sampai dibuat geleng geleng kepala atas ulah seorang kakek, Selasa (13/5/2025) pagi.

Pasalnya, kakek di Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, bernama Suroso (65) memasang paralon di alat vitalnya.

Suroso diketahui datang melapor ke Kantor Damkar Kabupaten Ngawi, lantaran mengeluh kesakitan di alat vital.

Peristiwa ini pun menjadi pengalaman berharga bagi Suroso setelah dua hari merasakan sakit yang luar biasa akibat tidak bisa buang air kecil atau kencing.

Awalnya, Suroso mengeluh sakit sebab sengaja memasang cincin paralon pada bagian alat vitalnya.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, Purwanto menyampaikan, alasan Suroso memasang paralon di alat vital.

Ternyata hal itu untuk mengantisipasi supaya tidak berhalusinasi atau berfantasi seksual sehingga kemaluannya tidak bereaksi.

Namun, setelah dua hari memakai paralon di alat vitalnya, Suroso mulai merasakan sakit karena tidak bisa buang air kecil.

"Beliaunya itu memasang paralon di kemaluannya sejak dua hari lalu, dan dia merasakan sakit yang luar biasa karena tidak bisa buang air kecil," kata Purwanto.

"Akhirnya dia mempunyai inisiatif untuk datang kepada kami," ujarnya. 

Petugas Damkar dan Tim Medis RSUD Widodo Ngawi, mencoba melepas cincin paralon yang terpasang di bagian kemaluan seorang kakek, Selasa (13/5/2025). Alasan pelapor melakukan hal itu disampaikan oleh petugas damkar.
Petugas Damkar dan Tim Medis RSUD Widodo Ngawi, mencoba melepas cincin paralon yang terpasang di bagian kemaluan seorang kakek, Selasa (13/5/2025). Alasan pelapor melakukan hal itu disampaikan oleh petugas damkar. (IST via SuryaMalang.com)

Petugas Damkar Kabupaten Ngawi lantas membantu Suroso melepas paralon tersebut dari alat vital.

Purwanto menyebutkan, proses penanganan untuk melepas paralon dari alat vital Suroso membutuhkan waktu hampir sejam.

Mulai pukul 04.30 WIB sampai 05.30 WIB.

Dengan melibatkan petugas medis, Suroso dibawa ke Rumah Sakit (RS) Widodo untuk proses lebih lanjut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved