Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SMP 2025 di Kediri Jadi Panggung Unjuk Diri Atlet Karate Muda

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Kediri, kembali menjadi saksi semangat para atlet muda dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025 tingkat SMP cabang karate, Senin (19/5/2025).

Kegiatan ini bukan sekadar lomba, namun juga ajang pembuktian bakat dan kerja keras siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kota Kediri.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh Anang Kurniawan, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan generasi muda melalui jalur non-akademik.

"O2SN ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kompetisi sehat dan memperkuat karakter siswa melalui olahraga," ungkapnya di sela-sela pembukaan.

Sebanyak 28 atlet karate, terdiri dari 14 putra dan 14 putri, berpartisipasi dalam ajang ini.

Mereka berasal dari SMP Negeri 1 hingga SMP Negeri 9 serta sejumlah sekolah swasta yang telah mempersiapkan para atlet sejak beberapa bulan terakhir. 

"Setiap sekolah punya strategi sendiri dalam melatih para atletnya, sesuai juklak dan juknis dari Puspresnas," tambah Anang.

Namun demikian, tidak semua sekolah bisa berpartisipasi tahun ini.

Anang mengakui adanya kendala di beberapa satuan pendidikan.

Baca juga: Banyuwangi Kirim 513 Atlet ke Porprov Jatim 2025, Targetkan Emas Cabor Panahan hingga Sepatu Roda

Menurutnya, ada sekolah yang belum bisa mengirimkan atlet karena keterbatasan pelatih atau fasilitas.

Ini menjadi catatan untuk pengembangan olahraga ke depan.

Ajang ini menjadi tahap awal seleksi menuju O2SN tingkat provinsi yang rencananya akan digelar Juli mendatang di Surabaya.

"Dari seleksi hari ini, akan dipilih dua atlet putra dan dua putri terbaik yang akan mewakili Kota Kediri ke tingkat provinsi," jelasnya.

Selain karate, O2SN tingkat provinsi juga akan mempertandingkan cabang pencak silat.