Dukung Pembangunan Lebih Luas, Pemkab Nganjuk Bakal Optimalisasi Penerimaan Pajak MBLB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk terus berupaya menggenjot capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Nertwork, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk terus berupaya menggenjot capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Optimalisasi pada beragam sektor akan dilakukan, terutama pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).
Pemkab menilai ssektor MBLB memiliki potensi besar, akan tetapi belum tergarap maksimal.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Nganjuk pun menghelat Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas optimalisasi pajak daerah MBLB, Senin (19/5/2025).
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro.
Mas Handy -sapaan Wakil Bupati Nganjuk- mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah daerah terkait optimalisasi pajak, utamanya pada sektor MBLB.
Menurutnya, potensi MBLB harus digali secara serius.
Dengan begitu, pembangunan di Kabupaten Nganjuk dapat terlaksana dengan baik dan mandiri.
"Ini jadi semangat kita bersama. Nantinya akan jadi cikal bakal Nganjuk dalam berdikari pembangunan. MBLB salah sektor yang bisa diandalkan dalam mendukung pembangunan lebih luas. Kita harus serius menggali potensi pajak MBLB," katanya.
Dalam FGD, Pemkab Nganjuk turut menghadirkan Bapenda Kabupaten Lumajang dan Bojonegoro secara daring.
Hal ini lantaran, Lumajang dan Bojonegoro dianggap berhasil dalam mengelola dan meningkatkan penerimaan pajak dari sektor MBLB.
Mas Handy mengungkapkan apa yang telah dilakukan Kabupaten Lumajang dan Bojonegoro bisa menjadi contoh yang layak dan diterapkan di Nganjuk.
Ia meminta tim teknis segera melakukan kajian dan menyusun rencana aksi pasca kegiatan FGD.
"Nantinya, bisa menjadi cerminan kami dalam mengadopsi inovasi sekaligus menerapkannya di Kabupaten Nganjuk," jelasnya.
Sosok Megawati Soekarnoputri Ketum Parpol Terlama di RI, Jabat Ketua PDIP Sejak 1999 hingga Kini |
![]() |
---|
Minimarket di Ngawi Diacak-acak Maling, Pelaku Jebol Tembok Gasak Kosmetik hingga Susu |
![]() |
---|
Respon Jokowi Tahu Presiden Prabowo Beri Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti ke Hasto |
![]() |
---|
Sosok JPU yang Cekcok dengan Nikita Mirzani Gegara Rompi Tahahan, Alumni Universitas di Surabaya |
![]() |
---|
Perjalanan KA Makassar–Parepare Naik 49 persen di Semester I 2025, Bukti Transformasi Transportasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.