Heboh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Jombang, Sempat Beli Kopi di Warung

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Jasad tanpa identitas ditemukan tergeletak gegerkan warga Dusun Pajaran, Desa/Kecamatan Peterongan, Jombang pada Selasa (20/5/2025).

Pria tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergelatak di pinggir jalan dan menggunakan pakaian lengkap dan terdapat tas kresek di dekat tubuh korban.

Jasad tanpa identitas itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 13.00 WIB di pinggir jalan KH Romli Tamim. Sutrisno (63) warga sekitar mengatakan jika korban tersebut memang sempat lalu lalang di dekat lokasi. Bahkan korban sempat mampir ke warungnya. 

"Sudah dua hari keliaran di sekitar lokasi. Korban sempat mengaku kalau dia dari wilayah Jambu, Desa Jabon, mau ke Peterongan. Katanya mau mencari temannya. Sempat ke warung saya juga, sempat ngopi sama beli air di warung saya juga," ucapnya. 

Baca juga: Lebih 1000 Km Jalan di Jombang Rusak Bikin Pemkab Bentuk Tim Mandor Jalan, ini Tugasnya

Sutrisno menjelaskan, ketika ia menanyai korban saat itu, korban mengkau ke Peterongan untuk mencari temannya. Namun ia lupa dimana alamat lengkap temannya tersebut. 

"Dia ke Peterongan itu diantar oleh orang naik motor. Tidak tau siapa, tapi dia diturunkan oleh orang disini," katanya. 

Barulah saat Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB, Sutrisno melihat korban sudah terengah-engah. Tidak lama setelah itu ia lalu menemukan korban tergelatak tidak bernyawa di paving pinggir jalan. 

Sementara itu, menurut keterangan dari Kapolsek Peterongan, Iptu Solikin Budi, membenarkan penemuan jasad tersebut. Identitas juga tidak ditemukan di dekat tubuh korban. Untuk sementara, pria tanpa identitas itu diperkirakan berusia 55 tahun dengan tinggi 160 cm. 

Baca juga: Pendaftar Sekolah Rakyat di Jombang Membludak, Jenjang SD Malah Sepi Peminat

"Di dalam tas kresek korban kami temukan pakaian dan sebuah handphone. Ada sejumlah uang juga di saku celana korban," ungkapnya. 

Ia melanjutkan, juga tidak ditemukan indikasi kekerasan pada jasad korban. Pada akhirnya jasad dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang.

"Kami cek identitasnya lewat pemeriksaan sidik jari. Dan untuk penyebab kematiannya kami masih menunggu visum dulu," pungkasnya.