Sound Horeg Jatuh di Bondowoso
Sound Horeg Jatuh Timpa Warga, Kapolres Bondowoso Tegaskan Tak Ada Izin
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono menegaskan tak ada ijin adanya sound horeg di acara Imtihan atau acara perpisahan siswa di Desa Sumber An
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono menegaskan tak ada izin adanya sound horeg di acara Imtihan atau acara perpisahan siswa di Desa Sumber Anyar, Kecamatan Jambesari Darusallah, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Minggu (18/5/2025) kemarin.
Seperti diketahui, dalam acara tersebut terjadi insiden jatuhnya sound horeg setinggi sekitar 5 meter. Akibatnya, 2 orang alami luka-luka.
"Tidak ada izin (Sound horeg, red), acara Imtihan kan," ungkapnya dikonfirmasi awak media pada Senin (16/5/2025).
Ia menegaskan pasca kejadian sound horeg jatuh timpa warga ini dipastikan korban, pemilik sound, dan penyelanggara dimediasi saling meminta maaf.
Baca juga: Nasib Gadis Kejatuhan Sound Horeg dari Ketinggian 5 Meter, Awalnya Nyangkut Pohon, Penonton Panik
Karena kejadian ini, kata Kapolres Bondowoso, pihaknya ingin melokalisasi tempat pelaksanaan sound horeg.
"Tak bisa di sembarang tempat. Karena sudah liat kemarin kan, korban anak kecil," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sound horeg setinggi sekitar lima meter mendadak roboh dan menimpa dua orang, saat Imtihanan di Desa Sumber Anyar, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso, Minggu (18/5/2025).
Korban diketahui bernama Nadia Friska Maulani Dewi (17), warga Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan.
Selain Nadia, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun bernama Firmansyah, warga Desa Pucang Anom, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, juga menjadi korban dalam insiden tersebut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.