Heboh Sound Horeg Jatuh Timpa Siswi SMA dan Bocah 9 Tahun di Bondowoso, Ranting Jadi Penyebab

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Seorang siswi SMA di Bondowoso menjadi korban kejatuhan sound horeg di Desa Sumber Anyar, Kecamatan Jambesari Ds, pada Minggu (18/5/2025).

Korban bernama Nadia Friska Maulani Dewi (17), warga Desa Penanggungan Kecamatan Maesan. Dan Firmansyah (9), warga Desa Pucang Anom, Kecamatan Jambesari Ds.

Video terjatuhnya sound horeg ini viral di media sosial.

Salah satu yang diterima TribunJatim.com, terlihat sejumlah anak-anak berjalan di belakang sound horeg. Anak-anak rerata  dan seorang perempuan mengenakan baju putih.

Baca juga: Pendekatan Persuasif Aparat TNI-Polri untuk Redakan Situasi Panas dalam Insiden PTPN Bondowoso

Namun, sound horeg yang terlihat tingginya sekitar 5 meter tersangkut ke ranting  pohon.

Seketika ada beberapa sound besar yang tertata kemudian terjatuh menimpa perempuan.

Menurut Kapolsek Jambesari Darusallah, Iptu Sumanto, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, acara tersebut merupakan acara Imtihanan namun memang tak ada pemberitahuan jika akan ada sound Horeg dalam acara.

"Soundnya yang paling atas nyantol ke ranting pohon. Jatuh mengenai kru," jelasnya.

Dirinya memastikan korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat dan mendapatkan pengobatan.

"Mengalami luka di kepala tapi tak terlalu parah," ungkapnya.

Baca juga: Polres Bondowoso Pastikan Suasana Kondusif Pasca TNI yang Disandera Dibebaskan oleh Warga

Dari kejadian ini, pihaknya menghimbau agar penataan sound horeg yang tinggi hendaknya dibatasi.

"Karena disini kan ranting banyak. Ranting itu jadi penghalang," ungkapnya.

Sementara itu, Nadia Friska Maulani Dewi, mengatakan, bahwa mengalami luka di bagian kepala hingga dilakukan 7 jahitan. Kemudian, bengkak di bagian tangan.