Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Keranda Goyang Buat Warga Resah - Wiwik Lemas Paket Emas 75 Gram Tak Datang

Berita viral terpopuler hari ini menyoroti keranda goyang di Jember, Lisa Mariana, dan belanja online Wiwik.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Imam Nawawi dan TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
BERITA VIRAL TERPOPULER: Lokasi keranda di area Pemakaman Umum Dusun Krajan Desa/Kecamatan Jenggawah Jember, Jawa Timur, Jumat (17/5/2025) Keranda ini yang dikabarkan bergoyang sendiri. Pedagang sayur sampai takut melintas. Ketua RT dan polisi turun tangan - Wiwik Dwi Pujiarti bersama tim penasihat hukumnya berniat menempuh jalur hukum, dua paket berisi emas seberat 75 gram miliknya diduga hilang saat proses pengiriman di perusahaan ekspedisi. Ia pun enggan melakukan klaim asuransi 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita viral terpopuler hari ini, Selasa (20/5/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti keranda goyang di Jember, Lisa Mariana, dan belanja online Wiwik.

Pertama, keranda jenazah bergoyang di Jember membuat warga sekitar resah.

Pedagang sayur sampai ketakutan lewat dan warga berpatroli.

Kedua, Lisa Mariana tampak berdandan sebelum menghadiri siadng perdana gugatan perdata terhadap Ridwan Kamil.

Sayangnya mantan model tersebut belum juga bertemu mantan gubernur itu.

Ketiga, paket emas 75 gram seharga Rp150 juta milik Wiwik tak kunjung datang.

Hal tersebut membuat warga Depok itu melaporkan kejadin itu ke polisi.

Selengkapnya, simak berita viral terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Pedagang Sayur Takut Hingga Lewat Jalan Lain usai Viral Video Keranda Goyang, Warga Sampai Patroli

Viral sebuah video keranda jenazah bergoyang di area pemakaman membuat warga resah.

Diketahui, lokasi video tersebut berada di area pemakaman Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur.

Video tersebut berdurasi 10 detik, tersebar di sejumlah platform media sosial.

Berdasarkan video viral, keranda itu bergoyang-goyang sendiri ketika malam hari di tengah pemakaman.

Muhammad Rahman, warga dusun setempat mengaku resah dengan video keranda jenazah goyang tersebut.

Hal itu membuat mereka tidak berani melintas di jalan depan pemakaman.

"Gara-gara video itu, warga sini resah, karena jalan di area pemakaman kalau malam agak gelap," ujarnya, Sabtu (17/5/2025).

Menurutnya, jalan di depan area pemakaman dalam video tersebut, merupakan penghubung ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ajung dan Tempurejo Jember.

Baca juga: Ternyata Bapak dari Sulasmi Juga Larang Keranda Jenazah Lewat Samping Rumah, Anak Mulyoto Baru Lahir

TAKUT - Lokasi keranda di area Pemakaman Umum Dusun Krajan Desa/Kecamatan Jenggawah Jember, Jawa Timur, Jumat (17/5/2025) Keranda ini yang dikabarkan bergoyang sendiri. Pedagang sayur sampai takut melintas.
TAKUT - Lokasi keranda di area Pemakaman Umum Dusun Krajan Desa/Kecamatan Jenggawah Jember, Jawa Timur, Jumat (17/5/2025) Keranda ini yang dikabarkan bergoyang sendiri. Pedagang sayur sampai takut melintas. (TribunJatim.com/Imam Nawawi)

"Gara-gara video tambah membuat resah warga," ucap Rahman.

Rahman meyakini video keranda goyang tersebut adalah bohong, dan sengaja dibuat para konten kreator.

Sebab sejak tahun 1988 ia tinggal di sekitar pemakaman, tidak ada kejadian aneh apapun.

"Tidak pernah ada kejadian aneh seperti itu, mana ada keranda jenazah sampai goyang-goyang seperti itu, bahkan sampai terpental-pental," imbuhnya.

Akibat video tersebut, Rahman mengungkapkan, warga setempat meningkatkan patroli di sekitar pemakaman saat malam hari.

"Patroli tiap malam bahkan sampai sembunyi-sembunyi memastikan lokasi keranda itu. Kami yakin video itu sengaja dibuat konten, kalau ada yang lewat atau orang iseng buat konten lagi, kami tangkap," tambahnya.

Baca selengkapnya

2. Telanjur Dandan Sejak Dini Hari, Lisa Mariana Urung Bertemu Ridwan Kamil di Sidang Perdana: Ditunda

Selebgram Lisa Mariana urung bertemu dengan Ridwan Kamil di sidang perdana gugatan perdatanya.

Padahal, Lisa Mariana telanjur dandan sejak dini hari sebelum niat bertemu dengan Ridwan Kamil.

Diketahui, sidang perdana gugatan perdata Lisa Mariana terhadap eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (19/5/2025).

Lisa Mariana datang pukul 8.30 WIB didampingi oleh kuasa hukumnya.

Lisa Mariana mengaku dirinya telah siap untuk menjalani persidangan perdata yang diajukannya.

Meski tak merinci persiapan yang dilakukan, Lisa berharap sidang berjalan sesuai apa yang diharapkan.

"Doain aja baik-baik. Semoga lancar," katanya singkat di PN Negeri bandung sebelum sidang dimulai.

Baca juga: Sidang Gugatan Lisa Mariana Ditunda, Pengacara Kuak Alasan Ridwan Kamil Tak Hadir: Bukan Mengabaikan

MAKE UP - Selebgram Lisa Mariana menggugat mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ke Pengadilan Negeri Bandung. Gugatannya mengenai perbuatan melawan hukum yang terdaftar dengan nomor perkara 184 Pdt/2025/PN.Bdg. Sidang perdana dilaksanakan Senin (19/5/2025). Lisa datang mengenakan blazer berwarna pink bersama tim kuasa hukumnya.
MAKE UP - Selebgram Lisa Mariana menggugat mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ke Pengadilan Negeri Bandung. Gugatannya mengenai perbuatan melawan hukum yang terdaftar dengan nomor perkara 184 Pdt/2025/PN.Bdg. Sidang perdana dilaksanakan Senin (19/5/2025). Lisa datang mengenakan blazer berwarna pink bersama tim kuasa hukumnya. (muhamad nandri prilatama/tribun jabar)

Lisa Mariana kemudian tampak gelisah ketika persidangan hingga pukul 09.30 WIB belum juga dimulai lantaran pihak tergugat belum juga hadir.

Hingga pukul 09.48 WIB, pihak dari Ridwan Kamil belum juga hadir di PN Bandung.

Majelis hakim yang diketuai Panji Surono baru hadir sekitar 10.15 WIB dan memulai persidangan.

Namun, hingga persidangan dibuka tim kuasa hukum Ridwan Kamil tetap tak hadir.

Majelis hakim pun memutuskan untuk menunda persidangan dan akan dilangsungkan kembali Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar telah mengirimkan surat permohonan pengunduran jadwal pembukaan sidang perdana atas gugatan perdata dari Lisa Mariana di PN Bandung.

Baca selengkapnya

3. Belanja Online Habis Rp 150 Juta, Wiwik Lemas Paket Emas 75 Gram Tak Datang, Ogah Klaim Asuransi

Pengalaman Wiwik Dwi Pujiarti tampaknya bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang.

Sungguh apes Wiwik Dwi Pujiarti ketika mengetahui barang belanjaan online yang ia pesan tak kunjung datang.

Persoalannya, paket barang yang dipesan Wiwik nilainya tak main-main.

Paket emas seberat 75 gram dipesan oleh Wiwik Dwi Pujiarti dengan berbelanja di toko online.

Menurut Wiwik paket 75 gram yang ia pesan itu diduga hilang saat dalam pengiriman.

Korban bernama Wiwik Dwi Pujiarti warga Depok mengaku kecewa dengan layanan perusahaan pengiriman paket.

"Dua paket sekaligus hilang, dari Depok 25 Gram, dari Tangerang 50 Gram. Di sini ada dugaan kalau paket saya dicuri," kata Wiwik dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (19/5/2025), seperti dilansir TribunJatim.com.

Dia mengatakan emas itu baru dibeli.

Baca juga: Tangis Siswa Dipulangkan dari Barak Militer, Ungkap Sumpah & Tekadnya, Orang Tua Bercucuran Air Mata

HARGA EMAS - Ilustrasi emas batangan Antam. Simak harga emas Antam terbaru pada Minggu 20 April 2025.
HARGA EMAS - Ilustrasi emas batangan Antam. Simak harga emas Antam terbaru pada Minggu 20 April 2025. (https://www.logammulia.com)

Dua paket berisi emas miliknya tak kunjung tiba sampai waktu yang diestimasikan pada Senin 5 Mei 2025 lalu.

"Kalau sesuai resi itu estimasi pengantaran tanggal 5 Mei jam 8 sampai jam 14.00 saya cek jam 14.00 itu ternyata paket masih berhenti di PH Bekasi (perusahaan ekspedisi)," jelas dia.

Tak hanya melacak kedua paket miliknya melalui nomor resi, Wiwik bahkan mendatangi kantor layanan perusahaan ekspedisi yang ada di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. 

"Karena di hari Minggu (11/5) saya lihat di PH Bekasi paket saya masih ada, tapi sesampainya di PH Cikarang, hari Senin (12/5) Pagi sudah tidak ada," ungkapnya. 

Wiwik juga telah mengajukan komplain, tapi perusahaan ekspedisi yang mengirim paketnya justru mengarahkan agar menggunakan layanan klaim asuransi.

"Saya tidak mau diganti asuransi karena klaim asuransinya tidak menutup kerugian saya. Total kerugian 75 gram emas, kalau ditaksir sekitar Rp150 juta," terangnya.

Baca selengkapnya


----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved