Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Buruh Tani yang Tenggelam di Ponorogo Ditemukan saat Petugas Gabungan Membersihkan Sampah di Sungai

Buruh tani yang tenggelam di Sungai Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jatim ditemukan, Rabu (21/5/2025) sore.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
OPS SAR - Bani, buruh tani yang tenggelam di Sungai Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jatim ditemukan, Rabu (21/5/2025) sore. Jenazah Bani ditemukan kurang lebih 800 meter dari Titik Kejadian Menghilang (TKM). Korban ditemukan pukul 15.30 wib. Saat tim sar gabungan sru 1 melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang menghalangi aliran sungai. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Bani, buruh tani yang tenggelam di Sungai Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jatim ditemukan, Rabu (21/5/2025) sore.

Jenazah Bani ditemukan kurang lebih 800 meter dari Titik Kejadian Menghilang (TKM). Korban ditemukan pukul 15.30 wib. Saat tim sar gabungan sru 1 melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang menghalangi aliran sungai.

“Jarak penemuan dari TKM (Titik Kejadian Menghilang) sejauh 800 meter. Saat membersihkan sampah korban timbul,” ungkap Dantim Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro, Novix Heryadi, Rabu (21/5/2025).

Dia menjelaskan bahwa tim sat gabungan menemukan berbagai kendala saat melakukan operasi SAR gabungan. Diantaranya karena banyak pohon bambu dan pohon-pohon lain roboh dan mengalir di sungai.

“SRU 1 yang di air itu tadi melaksanakan pembersihan dan pemotongan pohon yang menghalangi aliran sungai setelah dipotong timbul korban tersebut langsung dievakuasi,” katanya.

Baca juga: Pencarian Buruh Tani yang Tenggelam di Sungai Ponorogo Dilanjutkan, 4 Tim Sisir Darat dan Sungai

Novix menjelaskan saat ditemukan, kondisi jenazah Bani masih dalam kondisi utuh. Dimungkinkan ada memar akibat benturan di sungai.

“Korban itu diduga tersangkut sampah berupa pohon dan lain-lain yang menghalangi aliran sungai,” papar Novix saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian korban laka air, Bani yang hanyut terbawa arus sungai Keling di Desa Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Kesaksian Warga saat Buruh Tani di Ponorogo Tenggelam di Sungai : Korban Sempat Acungkan Tangan

Puluhan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, PMI, SAR MTA dan warga mulai menyisir baik darat maupun air. Juga dibantu warga sekitar.

Pantauan di lokasi, tim gabungan  menggunakan APD. 1 sru darat di seberangkan terlebih dahulu menggunakan perahu karet ke sisi timur. Rencananya mereka menyisir sejauh 2 kilometer. 1 sru darat lainnya menyisir sejauh 2 kilomter di sisi barat.

Sementara 2 sru di sungai dibagi dua. Ada yang mencari ke kiri dari titik kejadian tenggelam(TKM) dan ada yang mencari ke kanan dari TKM. Masing-masing 2 kilometer.

Baca juga: Niat Pulang Lebih Cepat, Buruh Tani di Ponorogo Pilih Sebrangi Sungai, Berujung Tenggelam

Sekedar diketahui, Warga Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jatim gempar. Bagaimqna tidak, buruh tani bernama Bani tenggelam terbawa arus sungai Keling di Desa Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (20/5/2025).

Dari informasi yang dihimpun, pria berusia 60 tahun itu nekat berenang menyeberangi sungai Keling setelah selesai bekerja membersihkan gulma padi di sawah.

Alasannya agar sampai di rumahnya lebih cepat. Lantaran jika lewat daratan, korban Bani harus memutar lebih jauh dibanding menyeberangi sungai.

Dari keterangan saksi bahwa, Bani menggarap sawah milik orang lain. Bani saat itu membersihkan gulma padi di sawah. Kemudian selesai, pulang ke rumah.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved