Keinginan Terakhir Ibrahim Sebelum Meninggal, Alasan Najwa Shihab Tak Antar Jenazah Suami Terkuak

TRIBUNJATIM.COM - Keinginan terakhir Ibrahim Sjarief, suami Najwa Shihab sebelum akhirnya tutup usia terungkap.

Ternyata sebelum meninggal duna Ibrahim memiliki rencana untuk mendaki gunung.

Diketahui, Ibrahim Sjarief oleh koleganya dikenal sebagai sosok dengan fisik yang bugar dan sehat.

Sehingga, banyak orang yang merasa sangat terkejut dengan kabar kepergian ayah satu anak itu.

Diketahui, Ibrahim Sjarief mengembuskan napas terakhirnya di RS PON Jakarta Timur pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB.

Keinginan terakhir Ibrahim itu dikuak oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.

Pramono Anung yang mengenal baik Ibrahim Sjarief itu mengungkapkan momen terakhirnya dengan sang pengacara.

Kata Pramono Anung, almarhum sempat mengutarakan keinginannya untuk mendaki gunung.

“Ini mengejutkan karena beliau (terlihat) sehat banget, bahkan mau naik gunung sebenarnya,” kata Pramono saat melayat ke rumah duka, dilansir dari Kompas.com

Pramono mengaku mendengar kabar Ibrahim sakit sekitar 4-5 hari lalu.

Baca juga: Riwayat Karier Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia, Pendiri Firma Hukum

“Saya tahu ketika acara pendidikan, ketika itu adik iparnya, Lala Shihab, menyampaikan, 'Mas ini suaminya Mbak Najwa sakit dan agak kritis',” tuturnya.

Pramono pun menyebut mendiang Ibrahim sebagai sahabatnya.

Ia mengaku mengenal dekat Ibrahim sejak lama. 

Menurutnya, Ibrahim merupakan sosok yang terbuka dan senang berdebat mengenai banyak hal.

“Beliau adalah oramg yang sangat terbuka memperdebatkan banyak hal, terutama masalah sosial, malasah hukum, dan sebagainya,” kata Pramono.

Atas nama pribadi dan Gubernur Jakarta, Pramono mengucapkan duka mendalam atas kepergian Ibrahim.

“Secara khusus saya ingin mendoakan mudah-mudahan beliau, pintu surga baginya. Karena memang orang baik, baik banget,” tutur Pramono. 

Adapun berita wafatnya Ibrahim Assegaf dikonfirmasi oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil. 

Menurut Gus Ulil, Ibrahim meninggal dunia karena stroke. 

Rencananya, almarhum akan dikebumikan di TPU Jeruk Purut pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kabar kepergian Ibrahim juga disampaikan secara resmi oleh pihak Narasi, platform media yang turut didirikannya bersama Najwa Shihab. 

"Kami turut berbelasungkawa atas wafatnya Komisaris Utama Narasi dan Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf,” tulis akun Instagram resmi Narasi.

Adapun Ibrahim juga dikenal sebagai pengacara. Ia bekerja pada firma hukum Assegaf Hamzah & Partners.

Ibrahim merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Melbourne, Australia.

Baca juga: Menikah Usia 20 Tahun, Najwa Shihab Kini Ditinggal Suami, Ibrahim Sjarief Assegaf Wafat Kena Stroke

Pemakaman Ibrahim Sjarief Assegaf pada Rabu (21/5/2025) ternyata tidak dihadiri oleh Najwa Shihab.

Terungkap alasan Najwa Shihab tak ikut mengantarkan jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf, sang suami ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (21/5/2025).

Di tengah derasnya hujan yang menguyur wilayah Jakarta Selatan, prosesi pemakaman tetap berlangsung khidmat di bawah tenda putih yang menaungi para pelayat. 

Gemuruh petir sesekali menggelegar di langit.

Hujan yang turun sejak kedatangan jenazah Ibrahim tidak menyurutkan niat para pelayat untuk mengantarkan kepergian suami dari jurnalis Najwa Shihab tersebut.

Meski begitu, Najwa Shihab ternyata tidak ikut mengantarkan jenazah sang suami ke pemakaman.

Sebab, pemakaman Ibrahim hanya dihadiri oleh kaum laki-laki. 

Hal itu diumumkan melalui sebuah papan pengumuman yang berada di pemakaman.

"Pemakaman hanya dihadiri laki-laki. Perempuan dapat menyampaikana belasungkawa di rumah duka" bunyi tulisan tersebut.

Sebelum dimakamkan, Ibrahim disalatkan di Masjid Albarkah Cilandak yang tidak jauh dari TPU Jeruk Purut. 

Najwa Shihab tampak hadir saat suami disalatkan.

Setelah Najwa mengikuti proses shalat jenazah suaminya di Masjid Albarkah, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) Najwa nampak berjalan menuju rumahnya yang tak jauh dari sana. 

Baca juga: Honor Sebulan Rp 7 Juta, Mbah Sukiman Disebut Warga Naib Kambing, Tekuni Profesi Unik Sejak 90an

Najwa didampingi beberapa kerabat perempuan, yang di antaranya memayungi Najwa dari derasnya hujan yang turun. 

Meski matanya sembab, Najwa tampak tetap berusaha tegar.

Najwa dan para pelayat perempuan tak ikut ke pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Mereka kembali ke rumah setelah jenazah diberangkatkan.

Ibrahim meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur. 

Ia meninggal di usia 54 tahun setelah sempat dirawat karena sakit stroke. 

Sebagai informasi, Ibrahim Sjarief merupakan seorang pengacara kelahiran Solo, Jawa Tengah yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

Baca juga: Tak Dapat Kerja di Sumatera, Wawan & Iwan Pulang Jalan Kaki ke Bandung Gegara Kehabisan Ongkos

Ibrahim dan Najwa Shihab bertemu semasa kuliah. Saat itu, Ibrahim merupakan senior Najwa. 

Mereka menjalin hubungan selama enam bulan sebelum memutuskan menikah pada tahun 1997.

Meski sempat harus menjalani hubungan jarak jauh karena Ibrahim melanjutkan studi ke luar negeri, keduanya merasa semakin dekat.

Najwa bahkan menyebut Ibrahim sebagai teman diskusi terbaik yang selalu memberinya perspektif dan solusi dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. 

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua anak: Izzat Ibrahim Assegaf dan Namiyah Assegaf, yang meninggal dunia beberapa jam setelah dilahirkan. 

Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan dunia hukum Indonesia. Ia dikenang sebagai sosok cerdas, berdedikasi, namun tetap rendah hati dan jauh dari sorotan.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com