Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dewan Desak Percepatan Bantuan bagi Petani Terdampak Banjir di Tuban, Singgung Revitalisasi Tanggul

Dewan mendesak percepatan bantuan bagi petani terdampak banjir di Tuban, singgung soal revitalisasi tanggul Bengawan Solo.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis
BANJIR DI TUBAN (Arsip) - Tanaman warga di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo, Selasa (20/5/2025). Warga menuntut agar ada penanganan konkret dari pemerintah daerah dalam mengatasi banjir. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban mendorong percepatan bantuan pertanian bagi petani di Kabupaten Tuban yang terdampak banjir, Kamis (22/5/2025).

Beberapa hari belakangan, diketahui debit air Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan.

Dari kenaikan volume air tersebut, empat kecamatan di Kabupaten Tuban mengalami banjir.

Di antaranya, Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang dan Widang.

Dengan kondisi tersebut, beberapa petani juga turut terdampak.

Mereka mengalami gagal panen karena luapan Sungai Bengawan Solo yang merendam lahan pertanian.

Seperti yang terjadi di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel. Petani cabai di sana mengalami gagal panen, karena tanaman cabai mereka terendam banjir.

Padahal, jika dilihat dari usianya, tanaman cabai di sana sebenarnya sudah mendekati masa panen.

Melihat kondisi tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tuban, Luqmanul Hakim menyebut, harus ada percepatan untuk pemberian bantuan.

“Kami berharap bantuan segera disalurkan agar petani dapat melakukan kegiatan mereka kembali saat banjir sudah surut,” ujarnya.

Baca juga: Banjir Bandang Datang, Jembatan Penghubung Antar Desa di Tuban Rusak, Mobil Harus Cari Jalan Lain

Langkah yang telah dilakukan DPRD Kabupaten Tuban saat ini adalah berkoordinasi dengan dinas terkait dan melakukan pendataan untuk menentukan jumlah bantuan yang akan diberikan.

“Saat ini kami masih melakukan pemetaan sebagai dasar untuk menentukan jumlah bantuan,” imbuhnya.

Selain pemberian bantuan, pria yang akrab disapa Luky ini juga menyampaikan, penanganan banjir harus disertai dengan upaya pencegahan jangka panjang.

Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah revitalisasi tanggul Bengawan Solo yang kondisinya saat ini sudah kurang baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved