Berita Viral
Kisah Driver Ojol dari Ngompol saat Cari Jalan hingga Antar Makanan ke Rumah Kosong: Orangnya Keluar
Kisah Driver Ojol dari Ngompol saat Cari Jalan hingga Antar Makanan ke Rumah Kosong: Orangnya Keluar
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sebagian ada yang memilih tetap bekerja seperti biasa, namun ada juga yang ikut berpartisipasi dalam aksi demo yang digelar di Surabaya.
Salah satu pengendara ojol di Kota Malang, Ahmad, memilih ikut berdemo.
Hal ini dilakukan, sebagai bentuk dukungan penuh kepada ojol yang sedang memperjuangkan tuntutannya.
"Iya, ikut demo dengan cara off bid atau mematikan aplikasi. Ini dilakukan sebagai solidaritas dukungan."
"Karena enggak bisa ikut demo turun ke jalan, jadi langkahnya ya off bid ini untuk berpartisipasi," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (20/5/2025).
Dirinya menjelaskan, telah mematikan aplikasi sejak Senin (19/5/2025) kemarin.
Dan hal itu tidak dilakukannya seorang diri, melainkan beberapa temannya sesama pengendara ojol juga melakukan aksi serupa.
"Saya sudah off bid sejak kemarin malam dan cuma off satu hari saja, jadi tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan."
"Dan setiap ada demo, aksi mematikan aplikasi seperti ini pasti diikuti oleh rekan-rekan ojol yang lain meski enggak semuanya," jelasnya.
Baca juga: Ngaku Teman Kuliah Jokowi, Mustoha Punya Bukti Foto Kelulusan, Roy Suryo Dicap Ngarang: Saya Yakin
Sementara itu, driver ojol lainnya, Yusuf (28), mengaku tidak berpartisipasi dalam demo dan memilih tetap bekerja serta menyalakan aplikasi.
"Mau bagaimana lagi, kebutuhan untuk rumah masih banyak. Ada susu anak, ditambah cicilan motor yang belum lunas," ungkapnya saat ditemui ketika menunggu penumpang di sekitar Stasiun Kota Malang.
Yusuf mengaku, aksi dukungan demo dengan mematikan aplikasi di Kota Malang tidak diinformasikan melalui komunitas-komunitas ojol dan hanya disebar di berbagai akun media sosial.
"Tidak ada aksi seruan nyata. Cuma memang informasinya berseliweran di berbagai media sosial seperti Facebook maupun beberapa grup WhatsApp," tandas Yusuf.
Sejam Dapat Rp 220.000, Preman yang Palak Pedagang di Pasar Kini Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Laporan Gadis 18 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Mandeg di Tangan Polisi, Dituduh 'Suka Sama Suka' |
![]() |
---|
Imbas Campur Alkohol Kedaluwarsa dengan Minuman Berenergi, 5 Pemuda Tewas, Sempat Minta Miras |
![]() |
---|
Pembeli Protes Makan Mi Instan Bayar Rp 25 Ribu di Tempat Wisata, Ana Pemilik Warung: Bisa Berdua |
![]() |
---|
Wanita Meninggal saat Melayat Kakak Ipar yang Hendak Dimakamkan, sempat Pingsan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.