Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Yakup Hasibuan Heran Ijazah Jokowi yang Diuji Digital, Roy Suryo Pucat Keilmuannya Dipertanyakan

Bibir Roy Suryo terlihat menjadi putih ketika dicecar pertanyaan dari Yakup Hasibuan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Official iNews
YAKUP VS ROY - Tangkapan layar momen debat sengit Yakup Hasibuan (kiri) dengan Roy Suryo (kanan), Selasa (21/5/2025). Roy tampak pucat saat dicecar pengacara Jokowi tersebut. 

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan, mencecar berbagai pertanyaan tentang skripsi dan ijazah Jokowi yang membuat Roy Suryo pucat pasi.

Bahkan, Roy Suryo sampai berdiri dan mengalihkan pembicaraan dengan melempar diskusi ke orang lain kala tak mampu menjawab pertanyaan.

Tampak bibir Roy Suryo menjadi putih ketika dicecar pertanyaan Yakup Hasibuan.

Kena skakmat pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan, Roy Suryo pucat
Kena skakmat pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan, Roy Suryo pucat (YouTube/Official iNews)

Pertanyaan Yakup sebenarnya sederhana, membahas soal objek dalam kasus ijazah Jokowi.

"Ijazah pak Jokowi itu ijazah fisik yah. Fisik yah. Bentuknya bukan ijazah elektronik, ijazahnya fisik bentuknya analog," kata Yakup dalam tayangan iNews.

Namun menurutnya, selama ini Roy Suryo cs yang mengklaim sebagai ahli, justru melakukan penelitian secara digital.

"Tapi selama ini ada orang-orang yang mengklaim sebagai ahli-ahli melakukan digital forensik, seakan-akan barangnya ini (ijazah) adalah digital," lanjutnya.

"Padahal barangnya ini analog. Nah, ini yang mau kita pertanyakan juga, selama ini yang diperiksa sebenarnya apa?" tanya Yakup lagi.

Ia mempertanyakan bahan penelitian Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa.

"Source of documentnya tuh apa? Jadi kan jelas nih statement dari UGM clear bahwa ijazahnya itu ijazah fisik, tahun segitu juga belum dikeluarkan ijazah elektronik," paparnya.

"Jadi tentunya forensiknya kalau mau dilakukan oleh ahli yang benar, yang sudah sertifikasi, pasti kan forensiknya juga fisik dong, analog," lanjut Yakup.

"Tapi kan selama ini narasinya dilakukan menggunakan digital forensik, aplikasi-aplikasi," katanya.

Yakup menanyakan pada Roy Suryo, sebagai orang yang mengklaim dirinya ahli, soal keabsahan jika objeknya analog tapi justru diteliti secara digital.

"Sekarang tanya ke Mas Roy, boleh enggak barangnya ini analog, fisik, dilakukan (uji) digital?" tanya Yakup, melansir TribunnewsBogor.com.

Baca juga: 329 Murid SMP Diminta Bayar Biaya Kelulusan Rp178 Juta, Rp48.000 Buat Catering, Siswa Heran: Pungli?

Bukannya menjawab, Roy dengan nada tinggi justru mengalihkan ke UGM.

Dia menyebut, UGM pernah menampilkan foto ijazah Jokowi dalam layar lebar di sebuah acara Fakultas Kehutanan.

"Mas pernah lihat enggak UGM pun menampilkan ini pada saat acara di Fakultas Kehutanan UGM yang dihadiri oleh lulusan-lulusan? Mas tanya enggak? Mas tahu enggak?" cecar Roy.

Yakup pun kembali menjelaskan tentang pertanyaannya.

"Bukan, saya enggak diskusi mengenai menampilkan, saya diskusi mengenai orang yang mengklaim sudah melakukan analisa forensik."

"Karena kan Mas Roy dan teman-teman selalu diskusi mengenai keilmuan kan, sekarang keilmuannya saya tanya nih, bahwa source dokumennya analog, barangnya fisik tapi (penelitian) dilakukan secara digital," jelas Yakup.

Roy masih bersikukuh bahwa foto ijazah Jokowi juga dipublish UGM.

"Kita boleh enggak percaya sama UGM, kalau UGM sendiri di Fakultas Kedokteran bahkan Sigit Sunarta (dekan) menampilkan resmi enggak?" tanya Roy.

Sejak saat itulah, terlihat bibir Roy mulai berubah menjadi putih.

Ia sampai berdiri berdebat dengan Dian Sandi Utama, kader PSI yang memposting foto ijazah Jokowi di media sosial X pada 1 April 2025.

Tangkapan layar momen debat sengit Yakup Hasibuan (kiri) dengan Roy Suryo (kanan), Selasa (21/5/2025).
Tangkapan layar momen debat sengit Yakup Hasibuan (kiri) dengan Roy Suryo (kanan), Selasa (21/5/2025). (YouTube/Official iNews)

Yakup tak menyoal hal itu dan hanya mempertanyakan keabsahan penelitian jika objek sebenarnya adalah bentuk fisik atau analog, tapi diteliti secara digital.

"Mas Andi tidak pernah menganalisa seperti itu, kan Mas Roy yang menganalisa. Fotonya tidak lewat yang merah-merah, itu poinnya," kata Yakup.

Ia menyoroti narasi yang dibangun Roy cs saat ini yang kini bergeser menjadi skripsi palsu dari awalnya ijazah palsu.

"Ini juga menarik, mulai ada pergeseran, Mas Roy dan kawan-kawan selalu mengklaim ijazah palsu."

"Kemudian Times New Roman, fotonya juga tidak pas, sehingga menurut Mas Roy palsu kan? Sekarang mulai ada pergeseran ke skripsi."

"Skripsi dianggap palsu, kalau skripsi palsu ijazah juga palsu. Ini menarik, saya juga agak sedikit dejavu."

"Ini saya pertama kali datang ke sini ya, yang lembar yang tidak ada tanda tangan dan ada tulis tesis itu punya siapa Mas?" tanya Yakup.

"Yang ada tulisan tesis itu enggak perlu. Ini memang bukan punya Jokowi, karena Jokowi enggak ada. Saya enggak tahu (punya siapa)," jawab Roy.

"Ini salah ini, ini meleset. Karena Pak Jokowi tidak ada ini (lembar pengesahan), lebih fatal enggak ada lembar pengujinya," imbuhnya.

"Sebuah skripsi yang enggak ada lembar pengujiannya itu enggak mugkin lulus," tambah Roy.

Baca juga: Dana PIP Rp750 Ribu Malah Dipotong Rp150.000 usai Tanda Tangan Surat, 2 Ortu Murid Lapor Kejaksaan

Yakup menilai, ucapan Roy sudah berubah.

Sebab sebelumnya Roy selalu mengaitkan lembar yang ada tulisan tesis dengan skripsi Jokowi.

"Sekarang mulai berubah. Kemarin kan dibilang seakan-akan punya pak Jokowi," tutur Yakup.

"Enggak pernah, saya tidak pernah bilang ini punya Pak Jokowi. Anda bohong lho Mas," kata Roy dengan bibir putih sambil menunjuk Yakup.

Pengacara Jokowi ini pun kembali menekankan soal pemilik lembar bertuliskan tesis tersebut.

"Saya konfirmasi ulang ya. Kalau yang tulisan tesis bukan punya Pak Jokowi?" tanya Yakup.

Pada akhirnya, Roy mengakui lembar bertuliskan tesis bukan milik Jokowi.

"Punya teman Jokowi yang namanya Saminudin," jawab Roy.

Meski begitu, kebenaran ijazah maupun skripsi Jokowi sementara ini masih terus menjadi perdebatan.

Pihak kepolisian pun masih bekerja untuk mengecek keaslian ijazah Jokowi via laboratorium.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved