Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Tewas di Kamar Hotel Surabaya

Geger Pria Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel, Kondisi Wajah Kuak Penyebabnya

Seorang pria berinisial WAF (37) warga asal Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi wajah pucat

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
EVAKUASI JENAZAH - petugas medis mengevakuasi kantung jenazah pria berinisial WAF (37) warga asal Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya yang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi wajah pucat membiru di atas kasus sebuah kamar hotel kawasan Jalan Pucang Anom Timur, Kertajaya, Surabaya, pada Sabtu (24/5/2025) malam 

Itulah mengapa, lanjut Hasan, beberapa teman-teman korban berusaha mendatangi kamar hotel tempat mes korban tinggal. Ternyata, korban ditemukan meninggal dunia di atas kasur.

"Jumat janjian nonton bola. Kebetulan kemarin, ada Bonek dari Jakarta, tiketnya dititipkan di dia. Tapi ditelpon terus enggak diangkat. Ya udah, kita berangkat ke stadion, kalau engga ketemu dia, ya saya yang belikan tiket," ungkap Hasan

Menurutnya, korban ditemukan tergeletak di atas kasur. Posisi tubuhnya setengah tertelungkup miring ke sisi kiri. Korban masih memakai pakaian lengkap, hanya saja kulit wajahnya tampak pucat membiru. 

"Jam 7 malam. Di atas kasur. Tapi kok mukanya aja yang biru. Antara leher dan pipi hampir sama, bengkak. Cuma badannya enggak. Masih pakai pakaian. Tengkurap ke kiri," jelasnya. 

Baca juga: Tangani 400 Siswa, Bu Guru Ditemukan Polisi Tak Bernyawa di Kantornya, Guru Lain Ramai-ramai Resign

Setahu Hasan, korban memiliki riwayat sakit batuk yang lama. Jikalau, mendadak batuk saat sedang nongkrong dengan teman-temannya, suaranya begitu kencang dan berlangsung cukup lama. 

"Kalau dugaan kurang tahu. Iya mungkin sakit, karena batuknya itu. Tapi kalau batuk, kayak terus terusan, sampai berkeringat gitu. Kalau batuk 'ngegel' gitu," katanya. 

Mengenai rencana pernikahan yang akan dilangsungkan oleh korban dengan pacarnya, pada akhir tahun ini, dibenarkan oleh pacar korban, SA (22). 

Hanya saja ia enggan menceritakan detail terkait rencana pernikahannya dengan korban. Pasalnya, ia begitu terpukul memperoleh kabar bahwa korban dikabarkan meninggal dunia. 

Bahkan, sepanjang menanti jalannya olah TKP dan evakuasi jenazah yang dilakukan petugas kepolisian. SA tampak tak henti-hentinya menangis. 

"Iya tahun ini kita mau menikah," ujar SA seraya sesenggukan menahan tangis, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Menurut ayahanda korban, Samiran, anaknya itu kemungkinan meninggal dunia karena sakit sesak dan batuk yang dideritanya sejak masih berusia anak-anak. 

Apalagi saat tinggal di dalam kamar hotel tersebut, anaknya itu sendirian, sehingga saat sakit batuk dan sesaknya kambuh, tidak ada yang bisa memberikan pertolongan. 

"Sakit sejak kecil. Diajak berobat enggak mau. Indikasi batuk asma, kalau saya kasih obat di apotek lumayan wes enggak batuk," pungkasnya. 

Mengenai rencana pernikahan sang anak. Samiran tak menampiknya, bahkan sang anak sudah berencana melangsungkan pernikahan pada Bulan September 2025 mendatang. 

"Rencana menikah bulan 9," pungkasnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved