Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nelayan Pasrah 4 Hari Terombang-ambing di Selat Bali, Tetiba Dengar Orang Ngaji, Berakhir Selamat

Saat mencari ikan, empat nelayan ini terlempar dari kapal setelah ombak menghantam.

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com/Fitri Anggiawati
KISAH NELAYAN HILANG - Abdurrahman, nelayan asal Bayuwangi, Jawa Timur, menceritakan kisahnya saat terombang-ambing di Selat Bali selama empat hari. Saat merasa akan menyerah, dia tetiba mendengar orang mengaji hingga akhirnya berhasil diselamatkan. 

Peristiwa bermula saat Madinuru Lina (50) bersama istri, Wanima Rukua (48), serta tiga anaknya, Rindiani (9), Lesti (7), dan Ikbal (5), berlayar menggunakan perahu katinting dari pelabuhan speedboat Labuang Namrole, Minggu (18/5/2025) sore.

Namun, dalam perjalanan, cuaca memburuk.

Perahu dihantam gelombang besar, dan mesin mati hanya 20 m dari bibir pantai Pulau Talang, sebuah pulau kosong yang berada di antara Desa Nalbessy dan Desa Leksula.

Mereka pun terpaksa bermalam di pulau itu tanpa makanan cukup.

Mereka hanya berbekal seadanya dan satu unit sepeda motor yang juga ikut di perahu.

Di tengah keterbatasan, Madinuru mengirim pesan darurat menggunakan ponsel kepada kerabatnya, Ahmad Sanimu, di Namrole, sekitar pukul 03.00 WIT.

Ahmad lalu meneruskan pesan tersebut ke adiknya, Alin, yang tinggal di Desa Nalbessy.

Alin pun mengambil langkah cepat dan mengumumkan kabar darurat lewat toa Masjid Nurul Akbar, pukul 05.30 WIT.

Dalam sekejap, warga pun tergerak.

Baca juga: Reaksi Bupati Jalan yang Biasa Dilewati Diperbaiki Warga Lewat Urunan, 10 Tahun Rusak Tak Diperbaiki

Suara permintaan tolong dari toa masjid tersebut menyebar cepat.

Warga Desa Nalbessy yang mendengar pengumuman tersebut, segera berbondong-bondong menuju Pulau Talang membawa bantuan.

Tak lama kemudian, personel Polsek Leksula bersama tim medis dari Puskesmas juga bergerak melalui jalur laut untuk mengevakuasi keluarga tersebut.

"Kondisi seluruh korban dalam keadaan selamat dan sehat. Perahu mereka masih berada di lokasi," jelas Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, melansir Tribun Jateng.

Polisi berhasil mengevakuasi lima warga Desa Bala-Bala, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), yang mengalami kecelakaan laut pada Senin (19/5/2025) dini hari. Kelima korban yang berhasil diselamatkan merupakan satu keluarga, terdiri dari Madinuru Lina (50), Wanima Rukua (48), serta ketiga anak mereka, Rindiani (9), Lesti (7), dan Ikbal (5).
Polisi berhasil mengevakuasi lima warga Desa Bala-Bala, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), yang mengalami kecelakaan laut pada Senin (19/5/2025) dini hari. Kelima korban yang berhasil diselamatkan merupakan satu keluarga, terdiri dari Madinuru Lina (50), Wanima Rukua (48), serta ketiga anak mereka, Rindiani (9), Lesti (7), dan Ikbal (5). (Dok Humas Polda Maluku)

Lebih lanjut, Kombes Aries Aminullah mengungkap kronologi kejadian.

Perahu ketinting yang ditumpangi satu keluarga ini awalnya bertolak dari pelabuhan speedboat Labuang Namrole, Buru Selatan, hendak menuju Desa Bala-Bala pada Minggu (18/5/2025), pukul 14.00 WIT.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved