Berita Viral
Nelayan Pasrah 4 Hari Terombang-ambing di Selat Bali, Tetiba Dengar Orang Ngaji, Berakhir Selamat
Saat mencari ikan, empat nelayan ini terlempar dari kapal setelah ombak menghantam.
"Dalam perjalanan, perahu ketinting tersebut juga mengangkut sebuah sepeda motor dan barang lainnya," kata Aries kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
Menurut Aries, cuaca buruk dan gelombang tinggi mulai menerpa saat perahu ketinting memasuki perairan laut Pulau Talang yang berada di antara perairan Desa Nalbesy dan Desa Leksula pada sore hari.
Saat itu, perahu ketinting yang dinakhodai Madinuru itu diterpa cuaca buruk dan dihantam gelombang tinggi dari berbagai arah.
"Hingga air laut masuk ke dalam perahu," ujarnya, melansir Kompas.com,
Aries mengatakan, dalam kondisi berbahaya tersebut, Madinuru terus berusaha mengendalikan perahu yang dikemudikannya.
Namun, nahas, sebelum mencapai pesisir pantai Pulau Talang, mesin perahu tiba-tiba mati.
"Sekitar 20 meter dari pesisir pantai, mesin mati dan akhirnya perahu terdampar dihantam gelombang. Para penumpang semua melompat dari perahu kemudian berteduh di Pulau Talang," katanya.
Baca juga: Gegara Perahu Terbalik Diterjang Gelombang Laut, Nelayan Madura Hilang di Perairan Jangkar Situbondo
Aries mengatakan, pada pukul 03.00 WIT dini hari, Madinuru berusaha menghubungi keluarganya untuk memberitahukan kejadian tersebut.
"Korban menghubungi Ahmad Sanimu, keluarganya di Namrole. Ahmad kemudian menghubungi adiknya Alin di Desa Nalbessy."
"Dan pada pukul 05.30 WIT, staf Masjid Desa Nalbessy melalui pengeras suara meminta bantuan kepada masyarakat desa," ucapnya.
Menurut Aries, personel Polsek Leksula yang mendapat informasi tersebut langsung bergegas menuju lokasi dengan transportasi laut.
Setibanya, Kapolsek Leksula dan anggotanya bersama warga langsung mengevakuasi kelima korban tersebut.
Ia mengungkapkan, personel Polsek Leksula juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Leksula untuk memberikan bantuan dan pelayanan tempat tinggal kepada keluarga korban sementara waktu serta evakuasi perahu ketinting milik korban.
"Personel juga berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk memastikan kondisi kesehatan para korban dan keluarganya, dalam keadaan baik," katanya.
Menurutnya, kelima korban yang dievakuasi dalam keadaan sehat.
"Untuk perahu ketinting sementara masih berada di Pulau Talang. Belum dapat dilakukan evakuasi karena faktor cuaca ekstrem," ujarnya.
-----
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Tangis Kushayatun Pertahankan Tanah Leluhur Sejak 1887, Heran Tahun 2004 Muncul Sertifikat |
![]() |
---|
Kuli Bangunan Dibutakan Utang, Kurniadi Nekat Bobol Bangunan Panti Asuhan, Gondol Komputer Rp 8 Juta |
![]() |
---|
Akhir Nasib Sukar usai Habisi Nyawa Ayah dan Ibunya, Ngaku Bunuh Ular, Ditentukan Hasil Tes |
![]() |
---|
Mobil Box Logo SPPG Dipakai Jualan Sembako, Terlihat di Pinggir Jalan, Koordinator Tak Membantah |
![]() |
---|
HP Pinjam dan Punya Utang, Asnawi Malah Ngamuk saat Pacarnya Menagih Mengembalikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.