Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gelagat Pengantin Wanita di Lombok yang Viral Jadi Sorotan, Fakta Terungkap Pernah akan Dipisahkan

Sebuah fakta terungkap, keduanya, baik Y maupun R pernah akan dipisahkan. Pernikahan viral remaja di Lombok jadi sorotan.

|
Istimewa
PERNIKAHAN SISWI SMP - Warganet menyoroti tingkah laku pengantin wanita saat di pelaminan hingga menuai beragam komentar. 

Keduanya dalam video tengah viral sedang menjalani tradisi 'Nyongkolan'.

Tradisi Nyongkolan merupakan salah satu adat masyarakat suku Sasak setelah melangsungkan pernikahan.

Dalam video, tampak dua pengantin menggunakan pakaian adat Sasak berwarna hitam.

Prosesi pernikahan keduanya tersebut juga dilengkapi iringan musik tradisional gendang beleq.

Prosesi ini melibatkan arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita, dengan diiringi oleh keluarga, kerabat, pemangku adat, dan rombongan musik.

Baca juga: Anak Petani Apes 5 Jam usai Akad Nikah, Pengantin Wanita Hilang Bersama Mahar Rp 5,7 Juta dan Emas

Jadi Perhatian Polda NTB dan Lembaga Anak

PERNIKAHAN ANAK - Kolase foto pose foto pernikahan siswi kelas 1 SMP berinisial YL (15) dan siswa kelas 1 SMK berinisial RN (16) viral di media sosial. Remaja pengantin wanita di Lombok Tengah yang baru lulus SD memutuskan menerima pinangan pengantin pria yang baru lulus SMP.
PERNIKAHAN ANAK - Kolase foto pose foto pernikahan siswi kelas 1 SMP berinisial YL (15) dan siswa kelas 1 SMK berinisial RN (16) viral di media sosial. Remaja pengantin wanita di Lombok Tengah yang baru lulus SD memutuskan menerima pinangan pengantin pria yang baru lulus SMP. (Istimewa via Tribun Lombok)

Pernikahan keduanya itu menjadi perhatian pihak kepolisian dan lembaga anak. 

Subdit IV Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, bahkan melakukan identifikasi terkait indikasi tindak pidana pernikahan anak di bawah umur yang terjadi di salah satu daerah di Lombok tersebut.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujewati, menduga kasus ini terjadi di Lombok Tengah.

Polda NTB pun melakukan koordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Lombok Tengah.

"Kita sedang melakukan identifikasi bersama Lembaga Perlindungan Anak, UPTD PPA Kabupaten Lombok Tengah," kata Pujewati, Jumat (23/5/2025).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved