Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Resto Ayam Goreng Widuran Pakai Bahan Non Halal, Wali Kota Solo Kecewa Kini Serius Tangani

Begini akhirnya nasib resto ayam goreng Widuran yang terkenal di Solo, Wali Kota Solo tindak tegas segala bentuk kecurangan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Solo
AYAM NON HALAL - Wali Kota Solo ikut kecewa dengan adanya restoran tak halal yang beroperasi di kotanya. Ia mengaku sangat kecewa sebab keluarga dan mertuanya sering langganan. 

Atas keluhan masyarakat karena kecewa dengan perbuatan pengelola makanan tersebut, Respati pun menghimbau pengusaha kuliner lain untuk tidak melakukan hal serupa.

"Saya sangat memaklumi (keluhan masyarakat) karena tidak adanya keterbukaan dari pihak penjual. Maka dari itu saya menghimbau seluruh pengusaha kuliner di Solo, kami tidak akan menutup kalau memang halal katakan halal. Kalau tidak halal katakan tidak halal," pungkasnya.

Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Solo, kini viral di media sosial. 

Berikut beberapa fakta mengenai Ayam Goreng Widuran Solo yang ternyata non-halal.

1. Ayam Goreng Widuran: Ikon Kuliner Solo Sejak 1973

Ayam Goreng Widuran bukan sekadar tempat makan biasa. Rumah makan ini telah berdiri selama lebih dari 50 tahundan menjadi saksi perkembangan kuliner di Solo.

Berlokasi di Jalan Sutan Syahrir No. 71, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, rumah makan ini menawarkan menu ayam kampung goreng dan bakar dengan bumbu rempah tradisional khas Jawa.

Yang membuatnya istimewa adalah tekstur ayam yang empuk namun lembab, kremesan khas yang gurih dan renyah, serta pilihan sambal yang menggugah selera seperti sambal bawang, sambal matah, dan sambal original.

Tak heran jika banyak pelanggan menyebut cita rasa ayam di sini tidak pernah berubah sejak dulu.

Namun, di balik ketenaran dan kualitas rasa yang melegenda, kini muncul fakta bahwa menu yang disajikan ternyata tidak memenuhi standar halal, terutama pada komponen kremesannya.

Baca juga: Eksis Puluhan Tahun, Ayam Goreng Widuran Baru Ungkap Menu Nonhalal, Pelanggan Muslim Kecewa Tertipu

Baca juga: Mengaku Susah Cari Makanan Halal, Tapi Ria Ricis Rencana Sekolahkan Anak ke Cina: Belum Tahu Kapan

2. Status Non-Halal Baru Diumumkan Setelah Viral di Media Sosial

Meski sudah beroperasi sejak 1973, status non-halal dari Ayam Goreng Widuran baru diumumkan secara terbuka beberapa waktu lalu.

Hal ini mencuat ke permukaan setelah keluhan sejumlah konsumen muslim viral di media sosial, merasa tertipu karena menyangka makanan yang disajikan halal.

Seorang karyawan bernama Ranto, saat ditemui pada Sabtu (24/5/2025), menyatakan bahwa penjelasan terkait non-halal baru diberikan setelah adanya kegaduhan tersebut.

“Udah dikasih pengertiannya non-halal. Ya karena viralnya, dikasih pengertian non-halal kremesnya itu,” ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved