Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sakit Hati Pria Diejek Kepsek Masih Miskin Meski Sudah Ritual Pesugihan, Beri Air Beracun Lalu Kabur

Nasib kepala sekolah tewas di tempat ritual pesugihan viral di media sosial. Kepsek tersebut diracun oleh temannya sendiri.

Dok. Polres Kebumen
PESUGIHAN - Polres Kebumen menungkap kasus pembunuhan terhadap MU (55), kepala sekolah asal Magelang. Terungkap jika korban tewas seusai diracun oleh pelaku yang saat itu sama-sama sedang menjalani ritual pesugihan di Kebumen. 

Meski pernah dihina, WH masih menerima ajakan MU untuk kembali melakukan ritual pada Kamis (15/5/2025).

Namun ajakan itu dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi balas dendam.

Dalam persiapan ritual di lokasi petilasan, pelaku mencampurkan racun ke dalam air mineral yang disamarkan sebagai air kembang ritual. 

“Air beracun itu kemudian diberikan kepada korban,” terang Kapolres. 

Korban langsung sekarat seusai meminum air tersebut dan meninggal di lokasi. 

Baca juga: Viral! Selebgram Surabaya Grebek Bisnis Asi Booster, Dikira Pesugihan Sebab Ribuan Paket Setiap Hari

WH yang panik segera kabur dari lokasi, membawa sepeda motor dan handphone milik korban.

WH juga berusaha menghilangkan jejak kejahatannya dengan mempreteli motor korban dan mereset ponsel.

Namun penyelidikan cepat oleh Satreskrim Polres Kebumen membuahkan hasil.

Kurang dari 1x24 jam sejak jenazah ditemukan, WH ditangkap.

Barang bukti berupa motor Honda Beat dan ponsel Android milik korban disita polisi.

“Meski pelaku mencoba menghilangkan jejak, penyidik tetap bisa mengungkap fakta penting dari kasus ini,” kata AKBP Eka.

Kasus ini pun menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak mudah percaya atau terlibat dalam praktik mistis seperti pesugihan yang menjanjikan kekayaan instan.

Selain bertentangan dengan akal sehat, praktik seperti itu berisiko menimbulkan konflik bahkan kejahatan.

“Kami imbau masyarakat agar tidak mudah terjerumus dalam praktik mistis seperti ini yang berpotensi menimbulkan konflik bahkan tindak kriminal,” tegas Kapolres. 

Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor Honda Beat dan handphone milik korban WH.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved