PPP Jatim Godok Calon Ketua Umum, Nama Amran Sulaiman Masuk Radar Kader
Internal PPP Jatim saat ini tengah menggodok nama bakal calon ketua umum untuk nantinya didukung dalam forum Muktamar September mendatang
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Internal PPP Jatim saat ini tengah menggodok nama bakal calon ketua umum untuk nantinya didukung dalam forum Muktamar September mendatang.
Sejumlah nama saat ini pun sudah masuk radar, diantaranya nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Belakangan, nama Amran memang santer menjadi pembahasan di internal kader PPP. Terlebih setelah Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy atau Rommy sebelumnya membenarkan masuknya nama Amran sebagai salah satu kandidat.
Politisi Senior PPP Jatim KH RPA Mujahid Anshori mengungkapkan, pihaknya tidak ingin terburu-buru untuk menentukan calon yang akan didukung.
"Kami memang sedang menggodok nama-nama calon," kata Kiai Mujahid saat dikonfirmasi, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: PPP Jatim Gaungkan Spirit Perubahan Jelang Muktamar 2025, Cari Figur Ketum untuk Selamatkan Partai
Wakil Ketua DPW PPP Jatim ini menyatakan, sudah banyak calon yang muncul dalam radar baik dari kalangan internal maupun eksternal PPP. Diantaranya memang nama Amran Sulaiman. PPP Jatim belum membeber rinci mengenai sosok Amran di mata kader Jawa Timur.
Namun, sosok Amran dinilai sebagai kandidat yang layak didukung untuk posisi ketua umum. Selain Amran, juga ada Sandiaga Uno, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang merupakan Menteri Sosial hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Meskipun, Khofifah belakangan memiliki pertimbangan lain sehingga menolak isu ini.
"Nama Pak Amran saat ini memang sedang masuk di radar PPP Jatim bersama sejumlah tokoh lain yang turut kami pertimbangkan," ujarnya.
Baca juga: PPP Gelar Bimtek DPRD se-Jawa Timur, Tekankan Refleksi dan Peningkatan SDM Kader
Menurut Mujahid, Muktamar mendatang merupakan gawe strategis bagi PPP setelah hasil Pemilu 2024 kemarin membuat partai Ka'bah ini tak lolos ke Senayan. Sehingga, DPW PPP Jatim akan menyuarakan revolusi untuk PPP termasuk untuk posisi ketua umum. Setidaknya, butuh sosok pemimpin yang memenuhi sejumlah kriteria.
Pertama, butuh figur yang memiliki ketokohan yang kuat untuk mengerek suara partai. Kedua, butuh sosok aktivis, sedangkan kriteria ketiga adalah tokoh yang bisa all out dalam memimpin partai. Dari sejumlah kriteria itu, Mujahid meyakini PPP Jatim bisa kembali masuk ke Senayan. Untuk dukungan, PPP Jatim masih akan memutuskan dalam waktu dekat.
Yakni, melalui forum rapat koordinasi bersama seluruh pimpinan DPC se-Jawa Timur. Tujuannya, menampung aspirasi dan membahas nama kandidat yang akan didukung oleh DPW PPP Jatim sebagai calon ketua umum mendatang. "Insyallah dalam waktu dekat, kami ingin Muktamar ini berjalan dan menghasilkan pemimpin berkualitas," tandas Mujahid.
Dikutip dari Tribunnews.com, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy menyatakan, ia memberikan masukan kepada jajaran pengurus DPP PPP untuk memasukan nama Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman untuk menjadi Ketua Umum DPP PPP periode mendatang.
Politikus yang akrab disapa Gus Rommy tersebut membeberkan alasannya mendorong nama Amran Sulaiman. Kata Gus Rommy, Amran diyakini memiliki potensi untuk membawa PPP kembali memperoleh kursi di DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029 mendatang.
"Apalagi dengan pak Amran, saya sudah berteman baik selama hampir 2 dekade. Itu pun saya butuh berkali-kali meyakinkan beliau untuk bersedia maju, sampai saya harus ke Makassar meyakinkan beliau," kata Gus Rommy saat dimintai tanggapannya, Senin (26/5/2025).
Daftar Kontroversi Ustaz Evie Effendi yang Diduga Pukul dan Ludahi Anak, MUI Anggap Memprihatinkan |
![]() |
---|
Lurah Sidik Rugi Rp 60 Juta karena Dikira Anggota DPR, Pendemo Pukuli Wajah hingga Jarah Mobilnya |
![]() |
---|
Ini Tips Atur Siklus Haid bagi Jemaah Haji dan Umrah, dr Mahida: Pengaturan Hormon |
![]() |
---|
Apes Iryna Pindah Negara Demi Hindari Perang, Malah Meninggal di Tangan Residivis |
![]() |
---|
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.