Polres Ponorogo Amankan 4 Orang Mencurigakan Pakai Atribut Ojol saat Penyekatan di 21 Kecamatan

Poin Penting : 

• Polres Ponorogo amankan 4 orang mencurigakan yang kenakan atribut ojol
• Modus 4 orang tersebut menggunakan atribut ojol agar bisa masuk Ponorogo
• Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo bilang pengamanan ini saat dilakukan penyekatan di 21 kecamatan

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Polres Ponorogo melakukan penyekatan di 21 kecamatan. 

Dari penyekatan itu, korps bhayangkara mengamankan 4 orang yang mencurigakan.

4 orang yang diamankan itu menggunakan atribut ojek online (ojol) pada Senin (1/9/2025).

Padahal mereka diduga profesinya bukan ojol.

“Kemarin kami teman-teman Ojol yang bergabung dengan Polres Ponorogo, mengamankan ada sekelompok orang, dia menyamar sebagai ojek online, setelah didalami mereka bukan bagian dari ojek online,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Kapolres Ponorogo Tetap Siagakan Ratusan Personel Meski Demo Batal Digelar

Dia menjelaskan penyekatan dilakukan di 21 kecamatan yang ada di Bumi Reog. 

Sasarannya setiap kelompok orang yang mungkin dicurigai dan mungkin membawa sesuatu membahayakan kamtibmas, kita amankan.

“Nah tadi dari teman-teman ojol yang bergabung dengan Polres Ponorogo, mengamankan ada sekelompok orang, dia menyamar sebagai ojek online, setelah didalami mereka bukan bagian dari ojek online. Dan yg mengamankan dari ketua asosiasi dari ojek online itu,” katanya.

Dia menjelaskan mereka memanipulasi agar bisa masuk ke Ponorogo. Diamankan di sekitar dengok yang akan masuk ke jantung kota Ponorogo.

“Jumlahnya ada 4 orang yang kita amankan. Memakai jaket ojol tapi diduga bukan ojol. Ada niatan untuk bergabung di tempat aksi, untuk memanipulasi petugas,” pungkasnya.

Demo di Ponorogo dikabarkan batal. Aksi unjuk rasa yang sedianya digelar Aliansi Ponorogo Bergerak sejatnya digelar, Senin (1/9/2025). 

Baca juga: Demo Aliansi Ponorogo Bergerak Batal, Bupati Kang Giri Pastikan Situasi Kondusif: Aman

Walaupun begitu, pantauan di depan Gedung DPRD Ponorogo, Jalan Alun-alun Timur, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim petugas masih berjaga-jaga.

Anggota Brigader Mobile (Brimob) Polda Jatim juga masih hadir. Mobil water conan punya Brimob Polda masih ada di Gedung DPRD Ponorogo

Informasi pembatalan tersebar luas di sejumlah media sosial berbagai platform. Pun Aliansi Ponorogo Bergerak menunda aksi yang sebelumnya direncanakan digelar hari ini.