Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Riding Experience Royal Enfield Classic 350 di Surabaya: Eksplorasi Jalanan dengan Gaya Retro-Modern

Deru mesin klasik membelah jalanan Kota Pahlawan dalam gelaran Riding Experience Royal Enfield yang berlangsung penuh antusiasme, Selasa (27/5/25).

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
RIDING EXPERIENCE - Jurnalis otomotif Tribun Jatim dan Harian Surya saat riding keliling kota Surabaya pakai Royal Enfield Classic 350 dalam gelaran Riding Experience Royal Enfield, Selasa (27/5/25). Aktivitas ini sekaligus membuktikan kepada pasar, bahwa Royal Enfield bukan hanya tentang motor saja, melainkan juga perihal cerita dan perjalanan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Deru mesin klasik membelah jalanan Kota Pahlawan dalam gelaran Riding Experience Royal Enfield yang berlangsung penuh antusiasme, Selasa (27/5/25).

Acara ini menjadi ajang eksklusif bagi para pecinta motor klasik untuk menjajal langsung sensasi berkendara Royal Enfield sambil menyusuri landmark ikonik Surabaya.

Jurnalis otomotif dari Tribun Jatim Network dan Harian Surya juga turut hadir ikut serta dalam kegiatan dengan menggunakan motor Royal Enfield Classic 350 Commando sand.

Kegiatan dimulai dari Diler Royal Enfield Surabaya yang berlokasi di Jalan Sulawesi, Gubeng. Para peserta disambut hangat oleh tim Royal Enfield dan teknis rute yang akan ditempuh. Setelah persiapan matang, rombongan konvoi mulai melaju menuju destinasi pertama, yaitu Tugu Pahlawan.

Mengusung konsep riding santai namun penuh gaya, rombongan yang bukan hanya pengguna Classic 350, tapi juga ada pula Royal Enfield Shotgun 650, Guerrilla 450, dan ⁠Meteor 350.

Memulai perjalanan menyusuri jalur ikonik Surabaya, etape pertama menempuh rute menuju Tugu Pahlawan, sebuah monumen bersejarah yang menjadi saksi semangat perjuangan arek-arek Suroboyo.

Dengan Classic 350 yang mengandalkan mesin 349cc berpendingin udara serta karakter torsi bawah yang tebal, medan kota padat tetap dilibas dengan nyaman.

Dari sana, rombongan bergerak menuju kawasan Kota Tua Surabaya, di mana arsitektur kolonial menjadi latar sempurna untuk siluet Classic 350 yang terinspirasi desain era 1950-an. Sentuhan krom, tangki bahan bakar berbentuk tear-drop, dan suara knalpot yang dalam menghadirkan nuansa riding yang tak sekadar perjalanan, tapi pernyataan gaya.

“Kami ingin para peserta merasakan langsung DNA klasik dari unit unit Royal Enfield dalam kondisi jalanan riil Surabaya. Untuk tipe Classic 350 memang bukan soal kecepatan, tapi soal menikmati setiap momen di atas motor,” ujar perwakilan Royal Enfield Surabaya.

Cafe 27 Kenjeran menjadi titik finish yang dipilih sebagai tempat beristirahat, menikmati panorama laut, sekaligus berdiskusi seputar impresi berkendara.

Untuk fitur dan teknologi pada Royal Enfield Classic 350, motor ini sendiri pakai sistem injeksi bahan bakar modern, dual-channel ABS, serta kenyamanan suspensi teleskopik yang cocok untuk touring maupun city riding.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang riding experience biasa saja, tetapi juga memperkenalkan gaya hidup berkendara yang berkelas namun tetap membumi. Hal ini juga dibenarkan oleh Country Marketing Manager Royal Enfield Indonesia, Anindya.

"Riding Experience ini menegaskan bahwa kami (Royal Enfield) bukan hanya soal motor, tapi juga soal cerita dan perjalanan," ujar Anindya.

Hal yang senanda juga diutarakan Anuj Dua selaku Business Head for APAC region – Royal Enfield.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved