Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Direktur Tak Ditahan usai Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas, Curhat Terakhir Korban: Saya Ingin

Tagar #JusticeForArgo viral di media sosial, menggambarkan kasus yang tengah ramai mobil anak direktur menabrak mahasiswa UGM yang hidup pas-pasan

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Banjarmasinpost
JUSTICE FOR ARGO - Tangkapan layar viral video curhatan mahasiswa UGM Argo sebelum tewas ditabrak anak direktur. Potret mobil BMW yang penyok terimbas kecelakaan yang menewaskan Argo, Senin (26/5/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Mengikuti viralnya tagar #JusticeForArgo, kini terungkap curhat terakhir korban sebelum meninggal dunia di tempat kejadian kecelakaan.

Video berisi curhatan mahasiswa Fakultas Hukum UGM, Argo Ericko Achfandi (19) sebelum tewas ditabrak beredar luas di media sosial.

Dalam video singkat tersebut, Argo sempat menceritakan latar belakang keluarga hingga cita-citanya.

Melihat video Argo yang melayangkan keinginannya di masa depan itulah membuat netizen pilu.

Kasus tewasnya Argo memang tengah jadi perbincangan khalayak di media sosial.

Tagar Fakultas Hukum UGM serta Justice For Arga sempat merajai trending di Twitter.

Hal itu lantaran publik dibuat terkejut dengan sosok penabrak Argo yang belum ditahan.

Pengemudi mobil BMW yang menabrak Argo bernama Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan (21).

Dia adalah mahasiswa International Undergraduate Program di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM.

Sosok penabrak Argo jadi perbincangan karena disebut-sebut berasal dari keluarga kaya raya.

Baca juga: Pernah 3x Nikah-Cerai, Dewi Perssik Kini Idamkan Pria Saleh Jadi Pasangannya: Masih Buka Hati

Tak cuma sosok pelaku penabrak, sosok Argo pun masih jadi sorotan publik.

Terlebih baru-baru ini video Argo sebelum meninggal dunia tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, Argo menceritakan sosok keluarganya.

Argo mengaku berasal dari keluarga golongan menegah ke bawah.

KECELAKAAN MAHASISWA UGM - Sosok mahasiswa Unuversitas Gadjah Mada (UGM), Christiano Tarigan (kanan) disorot publik lantaran merenggut nayawa Argo Ericko (kiri) dalam kecelakaan. Meski sudah menjadi tersangka, dia belum juga ditahan polisi.
KECELAKAAN MAHASISWA UGM - Sosok mahasiswa Unuversitas Gadjah Mada (UGM), Christiano Tarigan (kanan) disorot publik lantaran merenggut nayawa Argo Ericko (kiri) dalam kecelakaan. Meski sudah menjadi tersangka, dia belum juga ditahan polisi. (X.com)

Sebab sejak 11 tahun lalu, cuma sang ibu yang jadi pencari nafkah.

Argo adalah seorang anak yatim.

"Keluarga saya termasuk ke dalam keluarga golongan menengah ke bawah karena ayah saya sudah meninggal dunia sejak tahun 2014," ungkap Argo dalam video cuplikan beasiswanya.

"Saat ini pekerjaan ibu saya adalah seorang pengusaha kue dan pemasukan keluarga kami satu-satunya adalah dari ibu saya," sambungnya.

Hidup dalam kekurangan dan ditinggal sosok ayah tak membuat Argo patah semangat.

KECELAKAAN MAHASISWA UGM - (kiri) Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), pengemudi BMW yang menabrak Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) hingga meninggal dunia (kanan). Publik marah karena Christianto tak ditahan.
KECELAKAAN MAHASISWA UGM - (kiri) Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), pengemudi BMW yang menabrak Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) hingga meninggal dunia (kanan). Publik marah karena Christianto tak ditahan. (IST)

Sejak belia Argo aktif mengikuti perlombaan hingga banyak meraih prestasi.

Hal itulah yang membuat Argo berhasil mendapatkan beasiswa penuh untuk bisa berkuliah di UGM.

Di masa depan, Argo ingin menjadi seorang pengacara kenamaan.

"Saya berharap, saya ingin menjadi corporate lawyer," imbuh Argo.

Namun kini cita-cita mulia Argo harus pupus begitu saja.

Argo meninggal dunia usai ditabrak mobil BMW di Simpang Tiga Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025).

Baca juga: Sosok Christiano Tarigan, Viral Mahasiswa Naik Mobil BMW Tewaskan Argo Ericko, Pekerjaan Ayah Dikuak

Atas nasib miris yang menimpa anak tunggalnya, ibunda Argo pun tak kuasa menahan tangis.

Ibunda Argo, Melina tampak pasrah saat ditanyai terkait kematian sang putra.

"Titipan-Nya sudah diambil, saya sudah kembalikan di 19 tahun ini. Sebenarnya saya diamanahkan anak yatim ini adalah bentujk tanggung jawab saya ke Allah. Bahwa saya diamanahkan anak yatim, dididik, ini bentuk tanggung jawab sebisa mungkin," ungkap Melina.

Kendati sudah berusaha tegar, hati Melina masih sakit.

Melina tampak terpukul karena ditinggal anak kesayangannya.

"Sekarang saya harus apa ya Allah. Memang iya sabar, saya tahu, tapi yang ini lebih berat, karena darah daging pak, beda dengan suami yang orang lain dalam ikatan perkawinan," imbuh Melina.

Baca juga: Penabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas Tak Dipenjara, Ibu Argo Gemetar: Tolong, Saya Harus Perjuangkan

Sementara itu terkait kasus tewasnya Argo, pihak kepolisian akhirnya menindak tegas sang penabrak.

Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan resmi jadi tersangka atas kasus tewasnya Argo.

"Tersangka yang ditetapkan adalah pengemudi mobil BMW dengan inisial CPP,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan dikutip dari Kompas TV, Selasa (27/5/2025).

Polisi pun telah meningkatkan status tersebut ke tingkat penyidikan.

“Penyelidik dari Polresta Sleman tadi siang telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut, dan sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan,” ungkap Kombes Pol Ihsan.

Baca juga: Kecelakaan di Tulungagung Tewaskan Siswi SMKN 1 Boyolangu, Truk Penabrak Kabur

Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto mengurai detik-detik tabrakan terjadi.

Awalnya Argo sedang putar balik di TKP kejadian.

Lalu di momen bersamaan, mobil yang dikendarai CPP melaju di belakangnya dengan kencang.

“Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil BMW tidak bisa menghindar dan membentur sepeda motor,” ujar AKP Mulyanto.

Akibat ditabrak BMW, Argo pun mengalami luka serius dan meninggal dunia di TKP.

Argo mengalami luka cedera kepala berat, sobek di bagian bibir atas lalu paha kiri memar serta lecet di tangan kiri.

Atas kasus tewasnya Argo, mahasiswa UGM ramai-ramai mentrendingkan tagar #JusticeForArgo.

Hal itu diungkap rekan Argo agar penabrak Argo bisa segera ditangkap.

Baca juga: Bukan Mahasiswi Lagi, Marisa Penabrak Wanita Pengendara Motor hingga Tewas Dikeluarkan dari Kampus

Sosok penabrak Argo yang disebut-sebut anak direktur yang menaiki mobil BMW itu terungkap.

Pengemudi mobil BMW tersebut bernama Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan (21).

Argo dan Christianto sama-sama merupakan mahasiswa UGM.

Menurut Kasar Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, kecelakaan yang dialami Argo terekam CCTV.

"CCTV ada," katanya.

Mulyanto menerangkan polisi mendapat petunjuk dari CCTV tersebut.

"Kami dapat petunjuk dari sana. Gambaran sudah," katanya.

lihat foto kampus Universitas Gadjah Mada (UGM)
Malam itu Argo mengendari motor Honda Vario, sedangkan Christianto mengendarai mobil BMW bernomor polisi B 3373 PCG.

AKP Mulyanto menerangkan dalam rekaman CCTV tampak motor dan mobil BMW melaju dari arah yang sama.

Motor lalu hendak memutar arah ketika BMW berada di belakangnya.

"Sehingga kecelekaan tidak bisa terhindarkan," katanya.

Akibat ditabrak BMW, Argo mengalami luka berat di bagian kepala, bibir sobek, memar paha dan lecet di area tangan.

Argo meninggal di lokasi kejadian.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved