Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dorong Perluasan Pasar Hasil Pertanian Kediri, Mas Dhito Kerja Sama dengan Jakarta dan Surabaya

Pada Mei 2025, Pemkab Kediri resmi menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah kota besar, termasuk DKI Jakarta dan Surabaya.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
ILUSTRASI CABAI - Petani cabai rawit di Dawarblandong, Mojokerto, panen lebih awal di tengah melonjaknya harga cabai, Rabu (12/2/2025). Asosiasi Petani Cabai Kediri mengirimkan barang ke Surya Kreasi Pangan (SKP) Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito terus mendorong perluasan pasar hasil pertanian lokal.

Pada Mei 2025, Pemkab Kediri resmi menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah kota besar, termasuk DKI Jakarta dan Surabaya.

Hal ini untuk membantu petani memasarkan komoditas mereka secara lebih luas. 

Kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, pelaksanaannya dilanjutkan antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), adapun dengan Pemkot Surabaya pelaksanaan kerja sama ditindaklanjuti langsung dari pelaku usaha. 
 
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, mengungkapkan, bentuk kerja sama yang dilakukan dengan Pemkot Surabaya memiliki mekanisme yang berbeda dibandingkan dengan kerja sama yang dijalin bersama Pemprov DKI Jakarta.

Komoditas pertanian yang telah masuk dalam perjanjian kerja sama yakni cabai.

Dalam hal ini, Asosiasi Petani Cabai Kediri mengirimkan barang ke Surya Kreasi Pangan (SKP) Surabaya.

"Jadi kebutuhan cabai dipenuhi dari Kabupaten Kediri itu sudah masuk MoU. Kalau kami monitor progresnya ini masih tahap penghitungan kebutuhan cabai di wilayah Kota Surabaya," katanya, Senin (26/5/2025).

Baca juga: 13 Jabatan Kepala Dinas di Pemkab Kediri Kosong, Bupati Mas Dhito Siapkan Evaluasi Besar-besaran

Meski pelaksanaannya dilakukan antara pelaku usaha, pemerintah daerah melalui dinas terkait tetap melakukan sistem kontrol.

Sebagai contoh, ketika dalam perjalanannya terdapat persoalan pembayaran atau pada keberlanjutan pengiriman/penerimaan barang, dinas akan melakukan teguran sebagaimana perjanjian kerja sama yang dilakukan.

Dari kerja sama yang telah dijalin tersebut, diakui Tutik nantinya tidak menutup kemungkinan berkembang ke komoditas lain tak sebatas pada cabai. Melainkan termasuk telur maupun beras.

"Kemarin saat diskusi (dengan SKP-red) kami juga sampaikan, di Kabupaten Kediri potensinya banyak, ada telur juga beras yang sangat luar biasa," tambah Tutik.

Kerja sama yang dijalin dengan kota-kota besar tersebut sebagai upaya Mas Dhito dalam memberikan kepastian pasar bagi petani.

Hal itu, sebagaimana pernah disampaikan sejak kampanye pencalonannya di periode kedua. 

Pasalnya, dalam setiap pertemuan dengan petani, persoalan yang dikeluhkan salah satunya saat pasca panen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved