Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Kepala Sekolah yang Izinkan DJ di Acara Perpisahan, Kini Nyesal dan Tak Luput dari Sanksi

Kepala Sekolah menyesal dan mengungkapkan alasan sebenarnya izinkan DJ ada di acara perpisahan para siswanya di sekolah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
SOSOK KEPSEK - Edi Suhariyono, Kepala SMKN 1 Tapin Selatan. Kini sang kepala sekolah menyatakan penyesalan dan minta maaf. 

TRIBUNJATIM.COM - Tersisa penyesalan dan rasa bersalah dari kepala sekolah yang mengizinkan acara musik dan mendatangkan DJ ke sekolah.

Acara perpisahan siswa SMKN 1 Tapin Selatan angkatan 2025 jadi sorotan publik setelah video perayaan tersebut viral di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar, tampak hiburan musik dengan disc jockey (DJ) serta aksi saweran yang menuai reaksi pro dan kontra dari warganet.

Ketua DPRD Kabupaten Tapin, Achmad Riduan Syah, turut menyampaikan keprihatinan.

Dia menilai kegiatan tersebut kurang pantas digelar di lingkungan pendidikan.

“Sangat disayangkan, karena itu sesuatu yang menurut saya pribadi kurang pantas,” ucap Riduan kepada banjarmasinpost.co.id seperti dikutip TribunJatim.com, Rabu (28/5/2025).

Riduan mengaku mengetahui peristiwa tersebut langsung dari media sosial, bukan dari laporan orang lain.

Dia menekankan bahwa bentuk hiburan yang berlebihan bisa memberikan pengaruh negatif bagi pola pikir siswa.

“Joget-joget berlebihan itu mengkhawatirkan, karena bisa membentuk mindset negatif di kalangan pelajar kita,” tutur dia.

Meski tak menolak adanya hiburan dalam acara sekolah, Riduan menekankan pentingnya menjaga norma dan nilai-nilai pendidikan.

Baca juga: Pakai Toga Kardus & Tak Bersepatu, Resky Ikut Acara Perpisahan Sederhana dari SD, Guru Terharu

“Silakan hiburan, tapi harus tetap dalam batas wajar. Jangan sampai ada kesan melegalkan sesuatu yang tak patut di sekolah,” tegas dia.

Terkait hal ini, Riduan mendorong Dinas Pendidikan Kalsel untuk beri teguran kepada sekolah yang dinilai lalai dalam pengawasan kegiatan.

Menanggapi polemik yang berkembang, Kepala SMKN 1 Tapin Selatan, Edi Suhariyono, menyampaikan klarifikasi melalui siaran pers. Dia mengatakan, acara tersebut digelar di lingkungan sekolah untuk mencegah kegiatan kelulusan di luar yang tidak terkontrol.

“Kami ingin perayaan kelulusan ini tetap aman dan terpantau. Tujuannya agar siswa tidak melakukan konvoi atau vandalisme seperti mencoret fasilitas umum,” jelas Edi, Senin (26/5/2025).

Dia membenarkan bahwa pihak sekolah akhirnya mengizinkan penampilan DJ, setelah sebelumnya sempat ditolak.

Edi Suhariyono, Kepala SMKN 1 Tapin Selatan.
Edi Suhariyono, Kepala SMKN 1 Tapin Selatan. (Banjarmasinpost)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved