Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Koma di Taiwan, Suami TKW Jual Tanah Rp25 Juta Demi Biaya RS, Kini Minta Bantuan Dedi Mulyadi

Seorang Tenaga Kerja Wanita Indonesia menderita sakit parah di Taiwan. Kabar inipun membuat keluarga di Indonesia sedih, terutama sang suami.

Tribun Cirebon/Handhika Rahman
MINTA TOLONG PEMERINTAH - Mujahid, saat menunjukkan kondisi terkini istrinya yang sedang dirawat di rumah sakit di Taiwan, Rabu (28/5/2025). Ia meminta tolong kepada pemerintah agar istrinya bisa dipulangkan ke Indramayu. 

Setelah itu, Sulis kembali ke Malaysia, bekerja sebagai penjual sarung dan rokok.

Namun, tak lama kemudian, kabar duka menghampiri.

Pada tahun 2018, ayahnya meninggal, dan dua tahun berselang, ibu Sulis juga menyusul.

"Putrinya menikah dan pindah ke Kota Balikpapan, ikut suaminya," kata Parmedy.

Karena lama tidak pulang kampung, aset Sulis dijual oleh saudaranya.

Hal itu membuat Sulis kini tidak memiliki rumah di kampung halamannya.

Ketika kembali ke kampung, Sulis hanya bisa menumpang di rumah adik perempuannya.

Setelah dua tahun tinggal di Malang, Sulis merasa rindu dan berkeinginan untuk tinggal bersama putrinya di Balikpapan.

"Dengan uang hasil pantungan dari saudaranya, Sulis berangkat ke Balikpapan."

"Namun, ia ditolak oleh anaknya yang menyarankan agar kembali ke Malaysia untuk berjualan sarung. Anaknya berjanji akan mengirimi modal usaha," jelas Parmedy.

Singkat cerita, Sulis akhirnya terlunta-lunta di Nunukan dan ditangani oleh DSP3A.

Dalam dua minggu setelah kedatangannya di Nunukan, Sulis mengalami serangan stroke.

Stroke ini membuat bagian kiri tubuhnya sulit digerakkan dan sempat dirawat di RSUD Nunukan.

"Kami berusaha berunding dengan keluarga Ibu Sulis di Malang. Keluarga di kampung juga bersedia menerima beliau."

"Sehingga kemarin, Selasa 6 Mei 2025, kami pulangkan ke kampung halamannya."

"Ibu Sulis, yang masih kecewa dengan sikap putrinya, akhirnya mau dipulangkan," tutur Parmedy.

Kisah Sulis adalah gambaran nyata perjalanan panjang seorang perempuan yang berjuang melawan kesulitan dan kehilangan.

Kini, ia berharap untuk menemukan kembali makna hidupnya di kampung halaman, meski dengan penuh luka di hati.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved