Jelang Porprov Jatim 2025, KONI Kediri Gelar Tes Parameter untuk 450 Atlet dari 42 Cabor

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri mulai menggelar tes parameter bagi ratusan atlet yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025.

Tes ini menjadi bagian dari upaya akhir untuk mengukur kesiapan atlet secara fisik, teknik, hingga mental menjelang ajang bergengsi yang dijadwalkan berlangsung akhir Juni hingga awal Juli mendatang.

Pelaksanaan tes parameter digelar selama lima hari, mulai Senin (27/5/2025), dengan dua sesi setiap harinya yakni pukul 08.00-11.00 WIB dan 13.00-16.00 WIB. 

Kegiatan berlangsung di aula kampus IIK Bhakti Wiyata Kota Kediri yang telah bekerja sama menyediakan fasilitas pendukung. Sebanyak 450 atlet dari 42 cabang olahraga (cabor) terlibat dalam pengujian ini.

Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata mengatakan tes ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan akhir atlet, serta menjadi bahan evaluasi bagi pelatih dalam sisa waktu persiapan menuju Porprov Jatim.

Tes dilakukan menyeluruh meliputi aspek kebugaran, kecepatan, kelincahan, daya tahan, dan konsentrasi tergantung karakteristik masing-masing cabang olahraga.

"Tes ini menjadi tolok ukur terakhir untuk melihat kesiapan atlet secara menyeluruh. Setelah ini kita akan kumpulkan pelatih dan diskusikan langkah perbaikan yang masih bisa dilakukan," kata Hakim saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (29/5/2025).

Dalam tes hari pertama, suasana berlangsung semangat. Para atlet terlihat antusias mengikuti setiap sesi pengujian.

Tim penguji terdiri dari sejumlah guru olahraga di Kabupaten Kediri yang dilibatkan untuk memastikan proses berjalan objektif dan profesional.

Hakim menambahkan, target yang dipatok KONI Kabupaten Kediri tahun ini cukup ambisius, yakni membawa pulang minimal 35 medali emas dan masuk 5 besar Jawa Timur.

Cabor unggulan yang diprediksi menyumbang emas di antaranya tarung derajat, berkuda (Pordasi), balap motor (IMI), serta sejumlah cabang bela diri lainnya.

"Kami optimistis atlet di Kabupaten Kediri bisa berjuang dan meraih banyak medali dalam Porprov Jatim 2025 nanti," ungkapnya. 

Salah satu pelatih yang hadir, M. Febriantoro dari cabor Kempo, menyampaikan pihaknya tidak menunggu tes parameter sebagai satu-satunya momen evaluasi. Latihan intensif sudah dilakukan sejak awal tahun. 

Atletnya telah mengikuti berbagai kejuaraan seperti Kejurprov Tuban dan event di Surabaya dan Kediri sebagai bagian dari pemanasan Porprov.