Berita Viral
Dituduh Punya Proyek Besar di Balik Isu Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tantang Ngabalin Gantung di Monas
Roy Suryo naik pitam dan meminta Ali Ngabalin untuk bercermin dan menantang untuk membuktikan ucapannya tersebut.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ali Mochtar Ngabalin sempat menyebut Roy Suryo dan teman-temannya punya proyek besar di balik isu ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Menanggapi tuduhan ini, Roy Suryo naik pitam dan meminta Ali Ngabalin untuk bercermin dan menantang untuk membuktikan ucapannya tersebut.
Jika tuduhan proyek besar ini tidak terungkap, kata Roy Suryo, maka Ali Ngabalin harus menggantung kepalanya di Monas.
Baca juga: Bupati Geram Bocah 6 Tahun Tewas dalam Kebakaran Rumah, Minta Semua Petugas Damkar Diganti: Kecewa
Roy Suryo mengatakan kalau Ali Ngabalin telah berbohong.
"Profesor katanya, profesor kok bohong," kata Roy Suryo, dikutip dari tayangan di kanal YouTube SINDOnews, Jumat (30/5/2025).
Roy Suryo pun menantang Ali Ngabalin untuk membuktikan soal proyek besar yang dituduhkan.
"Kalau bisa buktikan itu ada proyek besar, ya saya enggak niru orang yang gantung di Monas gitu ya," kata Roy Suryo.
Namun jika tudingan ini tak terbukti, kata Roy Suryo, maka Ali Ngabalin harus menggantung kepalanya di Monas.
"Tapi artinya dia sanggup enggak membuktikan itu, kemudian kalau enggak, gantung kepala dia di Monas," katanya berapi-api.
"Kalau kalau memang dia bisa membuktikan itu ada proyek, ada proyek besar, dan ada dana besar," tambahnya.
Roy Suryo mengklaim bahwa ia dan teman-temannya merupakan peneliti yang sangat mencintai Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Saya, Dr Rismon, dr Tifa, itu kebetulan adalah memang S1 S2-nya asli UGM," urainya.
Saat diputar kembali pernyataan Ali Ngabalin, Roy Suryo pun memintanya bercermin.
"Nah, ada cermin enggak? Nah, itu dia. Kalau ada cermin mau saya torok di depannya gitu lho," kata Roy Suryo.

Menurut Roy, tudingan Ali Ngabalin tersebut lebih pantas disematkan kepada dirinya sendiri.
"Lah ya dia harusnya bicara untuk dia sendiri dong kalau kayak gitu. Benar-benar kami nih lillahi taala apa yang kami lakukan tuh karena kami cinta kampus ya," jelas Roy lagi.
Roy bahkan menyebut Ali Ngabalin sebagai profesor yang provokator.
"Tunjukkan deh kalau itu misalnya Anda bisa menunjukkan itu dana besar, sama sekali enggak ada dana. Kami datang dengan uang kami sendiri," tegasnya.
Roy bahkan menduga bahwa ada uang yang harusnya diterima dirinya namun tidak pernah sampai.
"Jangan-jangan ada dana yang diterima oleh orang-orang yang dikenal itu, kemudian diambil sendiri. Nah, jelas di kami 0 persen tidak, ada pun nolak ya, tidak ada satu pun," tandasnya.
Baca juga: Bongkar Dugaan Korupsi Baznas Jabar Rp13,3 M, Tri Yanto Malah Dilaporkan ke Polisi Langgar UU ITE
Sebelumnya, Ngabalin mengatakan kasus ijazah Jokowi merupakan proyek besar tanpa tender yang menghabiskan banyak uang.
Bahkan, Ngabalin membocorkan bahwa ada sejumlah pelapor ijazah Jokowi yang pernah curhat padanya.
"Saya tahu lho ini siapa-siapa, yang berteriak saya tahu. Oh si anu pernah datang ke saya, 'Kenapa Jokowi beginikan saya Li'. Oh ini saya tahu, saya tahu semua, saya lihat. Jadi saya paham semua," katanya.
Ali Mochtar Ngabali membocorkan soal proyek besar dengan uang banyak di balik kasus ijazah Jokowi.
"Saya sudah tulis projek ijazah palsu itu projek uang besar bertahun-tahun. Berapa tahun coba itu, masa gak abis-abis. Pasti banyak lah. Kalau Indonesia urusan begitu kan sudah sangat profesional," kata Ngabalin.
"Projek ijazah palsu itu adalah projek tanpa tender dengan uang gede," tambahnya.

Mantan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia ini membocorkan ada rencana jahat di balik kasus ini.
Ali Mochtar Ngabalin mengaku tak habis pikir, sosok Jokowi yang sudah melanglang buana di Indonesia justru dituduh negatif.
"Saya datang juga ke Pak Jokowi kemudian saya sempat ngobrol dengan beliau soal ini (kasus ijazah)," kata Ali Ngabalin, melansir tayangan di kanal YouTube SINDOnews.
"Orang ini luar biasa dalam sejarah politik dunia, Jokowi itu Wali Kota dua periode, Gubernur, Presiden dua periode, bagaimana bisa ada yang menuduh ijazahnya palsu?" imbuh dia.
"Orang itu harus beretika lah dalam hal cari makan," tegas Ali Ngabalin.
Ia mengatakan, mestinya para pelapor ijazah Jokowi tersebut mencari makan dengan cara yang benar, bukan dengan mencaci sampai menuduh.
"Cari makan dengan gaya yang halal. Masak cari makan dengan gaya menghujat dan caci maki," katanya.
Menurutnya, ada maksud terselubung yang dimiliki para pelapor ijazah Jokowi.
"Sekarang kita bisa lihat, kita to the point. Kalau dilihat, setiap statement itu kan hanya segitu-gitu saja tidak berkembang," tutur Ngabalin.
"Ukurannya gampang, tinggal kita nilai. Kalau sudah keluar hujatan, makhluk apa ini namanya? Kayak bangsa ini tidak punya peradaban," katanya.
Ia menyidir para pelapor ijazah Jokowi ingin tenar dengan cara tak halal.
"Cari uang dengan cara beradab dan halal. Jangan begitulah, ini mantan petinggi republik, orang maju, bagus," tambah Ngabalin.
Baca juga: Ijazahnya Ditahan dari Tahun 2012, Eks Karyawan Diminta Bayar Rp6,5 Juta Buat Menebus, Gaji Dipotong
Ngabalin meyakini Roy Suryo cs akan dijebloskan ke dalam penjara.
"Kalau begini kita tunggu saja, kalau di Salemba kita datang atau di Sukamiskin kita juga tengok."
"Urusannya sudah masuk di ranah yang tidak bisa kita punya tangan ada di situ."
"Bayangkan orang sekelas Jokowi harus tenteng ijazah datang ke Polda," katanya.
Ia mengatakan, proyek kasus ijazah Jokowi juga memiliki tujuan.
"Setelah berhenti jadi presiden, anaknya jadi wakil."
"Kalau tidak sekarang bekerja, tidak ada lain tidak ada bukan, kecuali untuk bagaimana bisa mengadang Gibran untuk masa yang akan datang."
"Sementara Prabowo-Gibran baru 6-7 bulan, kan lucu. Jadi agak tidak canggih, gampang sekali dibaca," kata Ali Ngabalin.
Sosok Aqil Wijaya Siswa SDN yang Rajin Bersihkan Musala, Guru Olahraga: Kenapa Kamu Nggak Pulang |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wahyudin Moridu yang Viral 'Rampok Uang Negara', Kini Jualan Es Batu: Nol Lagi |
![]() |
---|
Sempat Bikin Roni Ardiansyah Copot Jabatan Kepsek, Anak Wali Kota Prabumulih Kini Pindah Sekolah |
![]() |
---|
Rekam Jejak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, Rangkap Jabatan Menpora hingga 2027: Aturan FIFA Boleh |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG, Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Jangan Saling Menyalahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.