Sempat Bikin Panik, Damkar Kediri Evakuasi Ular Piton 2,5 Meter yang Masuk Rumah Warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Warga Dusun/Desa Maron Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, dibuat geger oleh kemunculan seekor ular piton sepanjang 2,5 meter yang masuk ke dalam rumah warga.

Kejadian ini terjadi pada Kamis dini hari (29/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Pemilik rumah, Iftaqul Qusnia, terbangun karena mendengar suara mencurigakan dari dalam rumah.

Saat dicek, dia dikejutkan dengan kemunculan ular besar yang melata di dalam salah satu ruangan. Tak ingin mengambil risiko, dia langsung menghubungi Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kediri Pos Grogol untuk meminta bantuan.

Baca juga: Vinanda Luncurkan Program BOSDA di Momen 100 Hari Kerja, Tak Ada lagi Pungutan di Sekolah Kediri

Tim Damkar yang menerima laporan pada pukul 02.50 WIB langsung bergerak menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 03.00 WIB. 

Evakuasi dilakukan dengan cepat dan hati-hati, menggunakan alat penjepit khusus serta sarung tangan pelindung sesuai prosedur standar operasi (SOP).

"Petugas kami berhasil evakuasi ular piton sepanjang kurang lebih 2,5 meter tanpa ada korban jiwa maupun luka," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio saat dikonfirmasi, Jumat (30/5/2025). 

Kaleb memastikan seluruh proses berjalan lancar dan aman. Ular tersebut berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 30 menit dan kemudian diamankan untuk dikembalikan ke habitat yang lebih aman, jauh dari permukiman warga.

Baca juga: Jelang Porprov Jatim 2025, KONI Kediri Gelar Tes Parameter untuk 450 Atlet dari 42 Cabor

Kaleb menyampaikan apresiasinya atas kesiapan dan sigapnya tim di lapangan. Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kemunculan hewan liar, terutama saat musim hujan atau saat lingkungan sekitar mulai tergenang air.

"Kami siap siaga 24 jam, masyarakat bisa langsung menghubungi Damkar jika mengalami situasi darurat seperti ini. Keselamatan warga adalah prioritas utama," tegas Kaleb.