Hari Lahir Pancasila
Cara Beda Disnakeswan dan Pedagang Sapi Peringati Hari Lahir Pancasila di Pasar Hewan Lamongan
Puluhan pedagang sapi dan petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) di Lamongan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Puluhan pedagang sapi dan petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) di Lamongan, Jawa Timur mempunyai cara tersendiri dalam mengisi dan memperingati Hari Lahir Pancasila.
Meski sederhana, namun apa yang dilakukan para pedagang sapi dan Disnakeswan ini menjadi wujud rasa patriotisme mereka.
Ya, mereka hanya dengan mengheningkan cipta sejenak dan menyanyikan lagu Indoesia Raya, bertepatan dengan pasaran di Pasar Hewan Jotosanur Tikung, Minggu (1/6/2025).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Motor Pasutri Diseruduk Truk Semen Curah, Suami Tewas di TKP
Acara dilakukan dengan hidmat sebelum pemerikasaan hewan dilakukan oleh petugas kesehatan Disnakeswan Lamongan.
Para pedagang sapi ini mengheningkan cipta seraya mengingat perjuangan para pendahulu yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara kesatuan Republik Indonesia.
Setelahnya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan begitu khusyu dan menjiwai.
Kepala Dssnakeswan Lamongan, Shofiyah Nur Hayati mengatakan, ia sengaja merencanakan acara peringatan Hari Lahir Pancasila dengan mengajak para pedagang sapi agar kecintaan kepada Pancasila terus tumbuh dan menghargai jasa-jasa perjuangan para pahlawan.
"Meski sesedarhana itu, namun kami dan para masyarakat pedagang sapi di Lamongan mampu menghargai para pahlawan dan tetap terpatri rasa nasionalisme dengan memaknai apa yang tersirat dengan lahirnya Pancasila," ungkap Shofi, Minggu (1/6/2025).
Shofi mengaku bangga dengan keterlibatan para pedagang sapi yang dengan hati gembira bisa mengikuti acara sederhana penuh makna ini.
Usai menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila, petugas kesehatan dari disnakeswan melakukan penyemprotan pada mobil yang membawa sapi sebelum masuk ke area pasar hewan.
Selain itu juga dilakukan 'screening' pada semua sapi yang dibawa masuk ke dalam Pasar Sapi Tikung. Dilakukan pengecekan kesehatan pada sapi, sapi layak untuk dijadikan hewan kurban.
Baca juga: Segini Jumlah Penumpang Pakai KA di Stasiun Lamongan Saat Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih 2025
Pihak Disnakeswan Lamongan akan terus melakukan pengecekan pada hewan kurban hingga menjelang Idul Adha nanti.
Hal itu dilakukan guna memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang.
Shofi juga mengimbau para juru sembelih halal untuk melakukan tugas dengan baik dan benar. Menjelang penyembelihan, tetap harus dipantau dan dicek ulang kesehatan sapi atau kambing yang akan dipotong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.